Kapolda Sumbar mulai panik? Sampai umbar foto begini?

[PORTAL-ISLAM.ID]  Kasus tewasnya Afif Maulana bocah 13 tahun yang diduga dianiaya oleh Polisi masih terus bergulir.

Rentetannya:
- Polda Sumbar mengklaim kematian Afif Maulana karena terjun dari jembatan, berbeda dengan hasil investigas LBH setempat
- Kapolda Sumbar mengancam mencari orang yang memviralkan kematian Afif Maulana
- Kapolda Sumbar dilaporkan ke Propam Polri oleh Tim Advokasi Koalisi Masyarakat Sipil Anti Penyiksaan
- Kapolda Sumbar lantas mengungkap foto Afif Maulana berpose membawa pedang. Ini untuk menguatkan klaim Polda Sumbar bahwa Afif Maulana ikut aksi tawuran saat kejadian.

***

Tindakan Kapolda Sumbar ini malah makin menguatkan dugaan rekayasa kasus dan saking putus asanya mereka menghadapi tekanan publik.

"Sekarang rumusnya gini aja, sama kaya kasus vina kemarin; kalau polisi udah mulai ngumbar foto kaya gini -entah apa maksudnya, jadi barang bukti jelas ngga nyambung- anggep aja kasusnya memang direkayasa," ujar akun X @fullmoonfolks.

"Ini mah bukan bukti. Udah desperate (putus asa) dan kacau banget ya sampe harus ngebunuh anak kecil dua kali. Pertama nyawa sekarang karakter/profilnya. Kalau memang ada penganiayaan yang mengakibatkan luka serius sehingga anak itu mati, akui saja. Hukum pelakunya meski sejawat," komen akun X @dbrahmantyo.

"Menyiksa sampai mati anak 13 tahun gak cukup buat polisi, setelah mati pun karakternya juga ikut dibunuh lewat pose pegang pedang buat justifikasi pembunuhan.

Institusi ini emang jahatnya mengakar dan sistemik," komen akun X @Mythicalforest.
Baca juga :