Kalau Susah, Shalawatin Saja

Kalau Susah, Shalawatin Saja

Oleh: Abdul Wahab Ahmad

Ada bait syair yang biasa dibaca para santri setelah mengaji. Sewaktu kecil dulu saya hanya menghafalnya tanpa tahu maknanya. Ternyata maknanya tentang motivasi ketika sedang kesusahan. Ya, menjadi santri apalagi di zaman dulu, memang harus siap hidup secara prihatin; Mental harus ditempa untuk tetap tenang meskipun sedang dalam berbagai kesulitan. Inilah yang nantinya yang melahirkan pribadi yang kuat.

Berikut ini adalah syairnya:

اِذَا كُنْتَ فِيْ اَمْرٍ وَضِقْتَ بِحَمْلِهِ
"Ketika engkau berada dalam beban yang sulit engkau pikul

وَأَصْبَحْتَ فِيْ عُسْرٍ وَأَمْسَيْتَ فِيْ حَرَجْ
di pagi hari engkau kesulitan dan di sore hari engkau kesusahan

فَصَلِّ عَلىَ الْمُخْتَارِ مِنْ آلِ هَاشِمِ
maka bacalah shalawat pada Orang yang terpilih dari Bani Hasyim (Nabi Muhammad SAW)

كَثِيْرّا فَإِنَ اللّٰهَ يَأْتِيْْكِ بِالْفَرَجْ
dalam jumlah banyak. Maka Allah akan memberimu jalan keluar."

Bait syair ini bagus untuk dilantunkan sebagai pengingat bahwa seorang muslim tidak pernah sendirian. Ketika ada masalah berat, ketika semua orang tidak ada yang membantu, maka tenangkan hati sebab masih ada Allah yang bisa memberi jalan keluar. Agar jalan keluar itu lebih cepat datang, maka manfaatkan shalawat. Memperbanyak shalawat sudah teruji mendatangkan solusi bagi banyak kesulitan. 

Perlu diingat, nasehat semacam ini bukan untuk meniadakan usaha sebab berusaha itu wajib. Selain usaha secara dhahir, perlu juga ikhtiyar bathin.

(*)
Baca juga :