Ada yang bertanya tentang urusan TAMBANG..
Begini ya..
Besarnya asset itu bukan karena PP (Pengurus Pusat Muhamamdiyah) kaya raya, tapi sumbernya adalah KEIKHLASAN ANGGOTA yang bahkan di tingkat ranting MEWAQAFKAN, shodaqoh, infaq untuk mendirikan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah), bahkan mengelola, merawat, memelihara. Dan PP hanya menerimanya sebagai asset muhammadiyah. Bahkan PP menerima upeti atas hasil usaha yang dijalankan AUM yang diurusin ranting.
Jadi.. kalau kemudian PP memilih berbisnis ATAS ALASAN APAPUN… maka yang dikhawatirkan adalah, Muhammadiyah ranting berikut anggotanya tidak lagi merasa perlu menjaga tali persyarikatan dan merasa bahwa PP tidak lagi membutuhkan keikhlasan anggota di tiap ranting untuk menjaga maruah organisasi.
HUBBUD DUNYA WA KARAHIYATI AL MAUT
(Jisdan Bambang)