Gak usah malu belajar sama Pak Anies, mas Gibran 😄

[PORTAL-ISLAM.ID]  Gibran Ingin Libatkan Orang Tua Murid di Program Makan Bergizi Gratis

"Yang disampaikan mas gibran sudah dikerjakan Pak Anies Baswedan sejak 2019-2022. Nama programnya PMTAS. Melibatkan orang tua via komite sekolah. Gak ada salahnya belajar dari yang udah sukses ngerjainnya Mas Gibran. 😄," ujar @AnggaPutraF.

***

Begini Anies Baswedan Saat Jadi Gubernur Beri Makanan Tambahan Siswa DKI

Semasa masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pernah menyelenggarakan Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) pada 2019. Pemberian makanan tambahan tersebut dilaksanakan di 459 sekolah di DKI Jakarta.

Anies menyatakan bahwa program ini, yang dilaksanakan dari hari Senin hingga Jumat, bertujuan untuk memberikan asupan makanan sehat dan bergizi tinggi kepada anak-anak usia dini. Hal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan fisik dan kecerdasan mereka. "Program PMTAS sudah menjangkau 53 kelurahan di Jakarta dengan mempertimbangkan faktor sosial ekonomi," ujarnya.

Dilansir dari aniesbaswedan.com, melalui program ini, sekolah memiliki kesempatan untuk berperan serta dalam memaksimalkan dan meningkatkan asupan nutrisi dan gizi bagi anak-anak sekolah. Implementasi dari program PMT-AS mencakup penyediaan makanan yang bernutrisi, aman, dan berkualitas untuk peserta didik. Program ini dipantau dan dibimbing oleh Dinas Kesehatan DKI dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta.

Program PMTAS diimplementasikan melalui dikeluarkannya Pergub Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah Pada Satuan Pendidikan. Sekolah-sekolah tersebut tersebar di 53 kelurahan dan terdiri dari 75 taman kanak-kanak (TK), 375 sekolah dasar (SD) negeri, dan 9 sekolah luar biasa (SLB). Pemerintah Provinsi mengalokasikan dana sebesar Rp 324 miliar untuk program PMTAS tahun 2019.

Sejumlah orang tua siswa memberikan respon positif terhadap program penyediaan makanan tambahan ini. Sebagai contoh, Kristina (39), seorang wali murid di SDN di Johar Baru, Jakarta Pusat, menyatakan bahwa pemberian makanan tambahan sebaiknya disertai dengan edukasi mengenai gizi dan kebutuhan nutrisi yang sehat. Menurutnya, hal ini penting agar anak-anak dapat lebih memahami pentingnya konsumsi makanan sehat yang bergizi bagi tubuh.

Ida Nurbani, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan DKI Jakarta, menjelaskan bahwa program PMTAS menyediakan 29 variasi menu, termasuk nasi goreng, telur, sayur sop daging, sandwich telur, roti, jeruk, pisang, susu UHT, dan berbagai jenis kue tradisional seperti onde-onde kacang hijau, nagasari, lemper, ongol-ongol, bacang, klepon, dan lain-lain.

Baca juga :