MODALNYA DARI MANA PAK...?
Masuk akal sih yang disampaikan Pak Sohib. Malah PKS sudah "merendahkan hati" sebagai Partai Pemenang cuma dapat jatah sebagai Cawagub.
Tapi masalahnya Pak Sohib....
Sekali lagi masalahnya Pak Sohib, dan juga untuk kawan-kawan PKS lainnya, Bang Anies itu ngga punya Partai dan ngga punya Modal!
Gimana Bang Anies mau menggenapi minimal 22 Kursi untuk bisa mengajukan pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta?!
Emang sih kurangnya cuma 4 Kursi. Tapi namanya Kursi di Politik itu ngga bisa gratis. Untuk ukuran Jakarta, bisa-bisa 1 Kursi itu harganya 10-100 Miliar kan?
Masalahnya Bang Anies juga gak punya modal. Dulu maju Pilgub DKI Jakarta kan dimodali Pak Prabowo dan Bang Sandi?
Kemarin juga maju Pilpres dimodali sama Pak Surya Paloh kan?
Selama ini Bang Anies modalnya kan cuma popularitas. Entah kalau sudah banyak terkumpul juga saweran dari Tiktok Live.
Kalau berharap dukungan dari PKB, sudah cukup. Malah lebih 4 kursi. Tapi masalahnya apa iya Cak Imin mau kasih "Perahu" gratis?
Harapan satu-satunya ya dari Nasdem. Malah lebih 7 Kursi. Permodalan juga jelas aman. Cuma saya yakin Pak Paloh juga tidak mau kasih tiket gratisan.
Apalagi modal Pilpres belum juga kembali. Belum juga Pak Paloh pasti berhitung "sebab-akibat" untuk hubungan jangka panjang dengan Pemerintahan Baru yang masih dianggap lawan oleh Bang Anies.
Tapi Nasdem tetap opsi terbaik.
Saran saya Bang Anies terang-terangan aja jadi Kader Nasdem. Secara ideologi sama. Sekuler.
(AZWAR SIREGAR)