DNA... DNA... DNA...

DNA... DNA... DNA...

Setelah Ulama-Ulama besar dari berbagai negara merespon isu nasab di Indonesia dan dapat ditebak tidak ada satupun yang mendukung pendapat Imad maka sekarang para buzzer hanya bisa teriak "DNA... DNA... DNA..." 

Soal satu ini gampang balasnya:

+ "Mana bukti pernyataan ilmiah dari seorang Ahli DNA dunia yang menyatakan bahwa DNA dapat menetapkan nasab jauh ??"

- "itu DR. Sugeng Pondang Soegiharto"

+ "Pak Sugeng itu memang peneliti BRIN tapi bukan bidang DNA melainkan Ahli Makanan"

- "Halah saya tidak percaya"

+ "Silahkan lihat profil Google scholarnya (Gambar 2) yang bersangkutan jelas tertulis food engineering (Insinyur Pangan), bisa dilihat juga tidak ada satu pun karya ilmiahnya yang membahas tema DNA semua bahas soal bidangnya (Makanan), begitu juga di profil LinkedIn Pak Sugeng (Gambar 1), yang bersangkutan sendiri menulis di profilnya sebagai food engineer (Insinyur pangan)".
_______________________________________________

Jadi, yang satu bukan ahli nasab bicara nasab yang satu lagi bicara DNA padahal bukan ahli DNA.

Maka akhirnya amat relevan ungkapan Imam Ibnu Hajar Al Asqalani Rahimahullah dalam Fathul Bari' (3/584):

"واذا تكلم المرء في غير فنه اتى بهذه العجائب"

"Dan jika seseorang berbicara di luar keahliannya, dia akan menghasilkan hal-hal yang aneh."

Wallahu'alam.

(Muhammad Salim Kholili)

Baca juga :