Dipecat karena asusila... tetapi ucapkan "Alhamdulillah" ?? Gimana logikanya ??
Peristiwa pemecatan Hasyim Asy'ari dari KPU oleh DKPP memang sangat menarik untuk dicermati.
Yang bersangkutan adalah seorang pejabat (Komisioner) yang memimpin Lembaga Penyelenggara Pemilu TETAPI dipecat oleh karena Perbuatan Asusila, yang tidak ada kaitannya dengan "TUPOKSI" (tugas, pokok, fungi) Komisi Pemilihan Umum.
PADAHAL, selama ini Ybs. banyak sekali mendapatkan Surat Peringatan Keras dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait aduan dari masyarakat tentang "ketidakberesan penyelenggaraan pemilu", AKAN TETAPI itu tidak sampai membuat dirinya dipecat.
Apakah latar belakang itu yang membuat Pak Hasyim Asy'ari malah berucap syukur dan terima kasih karena DKPPP telah membebaskan dirinya dari beban tugas berat ???
*NOTE: pernyataan syukur dan terima kasih diucapkan Hasyim Asy'ari dalam konferensi pers seusai vonis oleh DKPPP.
Dengan sama sekali tidak mengecilkan "perbuatan asusila" yang menimpa korban CAT, bahkan mendorong Beliau (CAT) untuk lapor ke Polisi (Indonesia atau Polisi Belanda, mengingat ada peristiwa yang ber-locus delicti (TKP) di Belanda),
IMHO..... sekali lagi menurut pendapat versi pribadi saya :
"Pemecatan Pak Hasyim Asy'ari Tidak Berdampak Secara Signifikan Terhadap Situasi dan Kondisi Perpolitikan Nasional, terutama dalam hal ini soal stabilitas politik".
Ya karena Pak Hasyim Asy'ari dipecat karena "Skandal Asusila"...... Lain halnya, jika Ybs. dipecat karena pelanggaran-pelanggaran yang terkait penyelenggaraan pemilu, mungkin akan ada ada Guncangan Stabilitas Politik.... (meskipun dalam skala kecil, dan tidak jua signifikan).
Makanya, sampai-sampai ada Publik yang menaruh curiga..... seperti komentar beberapa Akun di status sebelumnya: "Dipecat atau Diamankan?" untuk menyelamatkan sesuatu hal.... DKPP cuci tangan.... dan lain sebagainya.
ADAPUN itu, saya (penulis) tidak sampai pada kesimpulan Pak Hasyim Asy'ari diselamatkan, AKAN TETAPI berpendapat bahwa Pemecatan Hasyim Asy'ari karena Tindakan A-Susila nya, JUSTRU MEMBERIKAN (TAMBAHAN) RASA AMAN kepada Pihak-pihak yang selama ini teruntungkan atau diuntungkan oleh Keputusan-keputusan KPU.
Itu pendapat saya ( yang sangat mungkin untuk salah ), LALU bagaimana pendapat teman-teman ?! silakan tulis di kolom komentar..... dengan catatan No Hujat-hujat No Caci Maki yahh.... 🙏🙏
#NOTE : sempat berpikir, bagaimana perasaan Peserta Sholat Idul Adha di Semarang tempo lalu, yang Pak Hasyim Asy'ari jadi Khotib nya 😌😔
(By Tara Palasara)