Bukan lambang ISIS. Ini cap dari kolam renang di Afghanistan yang sekarang dibawah kekuasaan Pemerintahan Taliban.
Satu jam sebelum adzan Jum'at berkumandang, semua pengunjung disuruh keluar untuk jumatan. Supaya nanti mereka bisa masuk lagi dengan gratis, maka sebelum meninggalkan kolam renang, tangan mereka dicap dulu.
Tulisannya berbunyi "Waqt Namaz" alias waktu shalat.
Diusir paksa dari kolam renang itu bukan hanya terjadi pada saat shalat Jumat. Waktu kami lanjut berenang, satu jam menjelang adzan Ashar lagi-lagi kami dan ratusan pengunjung lainnya disuruh keluar.
Kolam renang dikosongkan dari siapapun termasuk pengelolanya dan pintu digembok.
Kolam renang buka mulai jam 7 pagi s/d 9 malam alias s/d isya.
Pada 4 waktu shalat itu pula para pengunjung 4x diusir supaya shalat di masjid.
Dan itu terjadi bukan hanya di kolam renang. Kapan hari ke mall dan tempat-tempat keramaian; Kejadiannya juga sama.
Yang membubarkan bukan Satpol PP divisi Hisbah Taliban melainkan pengelola gedung/tempat keramaiannya sendiri.
Btw Afghanistan sekarang ini ya udah macam negara-negara damai lainnya. Pusat-pusat keramaian udah hidup. Berbagai kebutuhan warga tersedia lengkap dari mall s/d kolam renang, sauna dan tempat pijat.
(Fathi Nasrullah)