Banser itu terlihat kontroversial ketika melakukan tindakan-tindakan yang "ora umum", kayak jaga gereja, njoget di dangdutan, mengawal sosok kontroversial, dll.
Tapi kalau Banser terlibat aktif dalam melayani ummat, dijamin, masyarakat bakal segan. Hormat itu tumbuh bukan karena rasa takut, tapi karena cinta. Semakin berkontribusi semakin dicintai dan dihormati.
Ini yang coba kami wujudkan di level ranting Ansor Jombang Jember. Para Banser yang fokus pada tindakan nyata, menghindari tindakan konyol dan "sok-sokan" yang kontroversial, dan kontribusinya dirasakan oleh warga.
Program Jumat Berkah di Masjid Darul Falah, Sebanen, Desa/Kec. Jombang Kab. Jember. Para Banser menjaga kendaraan jamaah dan membagikan kopi, teh, dan camilan kepada jamaah. Rutin setiap Jumat. Dana darimana? Dari hasil penjualan barang bekas sumbangan warga dalam Program SAJADAH (Sampah Jadi Sedekah).
Jauhi yang kontroversi, fokus pada aksi dan kontribusi. Fokus! Fokus! Fokus!
*budal, total, loyal, royal, modal*
(Rijal Mumazziq Z)