Tanggapan: Ustadz Anshari Taslim
[Video ustadz Zulkarnain jadi pembenaran buat orang2 liberal islamophobic. Dalam video yg mengkritik ust Felix ini, serangannya tidak proporsional dan tendensius.]
Jangankan baru 20 tahun masuk Islam ada yang sudah 50 tahun masuk Islam saja masih disebut muallaf oleh masyarakat.
Sebutan muallaf itu biasanya karena memperhatikan masa lalu (i'tibar maa kaana) bukan predikat melekat pada orang tersebut sehingga tidak pula ada sangkut paut hukumnya.
Lagi pula bukan yang bersangkutan pengen dikatakan muallaf dan bisa jadi belianya kurang sreg dgn ucapan itu, tapi karena sudah jadi bahasa masyarakat maka susah mengubahnya.
Banyak contoh kalau sudah tersebar di lisan masyarakat maka tak bisa diubah bahkan jadi nama atau sebutan, contohnya sebutan Abdul Muththalib.
***
Mempertanyakan sanad keilmuan dgn sinis adalah bentuk kesombongan yaitu meremehkan orang lain yg dalam hadits Abdullah bin Mas'ud terancam tidak bisa masuk surga.
Sanad keilmuannya dah pasti ada, cuma apa perlunya juga anda tahu toh tidak mengganggu anda.
***
Berdakwah terutama kepada kalangan awam tentulah tidak disyaratkan harus hafal itu dan ini atau punya sanad ilmu begitu dan begini. Asalkan dia tidak off side membicarakan hal yang bukan keahliannya.
Kalaupun dia off side maka tinggal diingatkan saja sebagai bentuk saling menasehati sesama muslim.
***
Bahkan kepada yang jelas sanad keilmuannya S1 sampai S3 di universitas Islam Madinah, ditunjuk resmi oleh pemerintah Arab Saudi mengajar di masjid Nabawi masih saja anda hina dgn pemikiran nista, bahkan yang bersangkutan sendiri cerita sama saya ketika kami bertemu di Madinah tahun 2015 saat saya umrah ttg bagaimana kejinya lisan anda kepadanya tapi anda tak berani untuk diajak ketemuan.
[VIDEO]
ustad ini merasa sombong karena islam dari lahir, kalo memang mau menasehasi ust felix, silakan lakukan dgn langsung dan tdk didepan org banyak.
— om maba (@wkkkrny) July 27, 2024
memang ADAB itu lebih tinggi daripada ilmu,
ust ini tdk ber ADAB, hanya merasa berilmu dan sombong atas ilmunya. naudzubillah