Saya belum mengetahui ada dalil Nash yang menerangkan tanda wafat husnul khatimah ialah tersenyum. Sementara realitanya yang wafat dalam keadaan tersenyum ada dari kalangan Jamaah Tabligh, Ust Arifin Ilham, hingga para tokoh Kristen dan agama lainnya, bahkan ada biarawati.
Dalam nash yang kita ketahui tanda wafat husnul khatimah ialah :
1. Mati syahid di medan perang membela Islam
2. Mati syahid selain dalam peperangan :
a. Wafat membela harta dari rampok
b. Wafat dalam wabah
c. Sakit perut
d. Terkena reruntuhan
e. Tenggelam (para ulama merinci dalam safar ketaatan)
f. Wafat ketika melahirkan (khusus wanita)
g. Terbakar
3. Mengucapkan kalimat syahadat
4. Kening berkeringat
5. Wafat pada hari jumat (malam Jum'at-terbenam matahari di hari Jum’at)
6. Mati dalam keadaan sedang beramal shalih (semisal puasa, sedekah sebagaimana dalam hadits yang shahih)
7. Mendapat pujian kaum muslimin, dalam sebuah riwayat (minimal) 4 orang kaum muslimin
Kembali kepada permasalahan di atas, jika memang tidak diketahui ada dalil shahih bahwa wafat dalam keadaan tersenyum adalah tanda husnul khatimah maka tidak perlu kita publikasikan kepada khalayak bahwa "Si Fulan wajahnya tersenyum ketika wafat", karena tersenyum dalam keadaan wafat juga dialami oleh banyak kalangan bahkan agama lain. Cukup diharapkan kebaikan berupa ampunan dan rahmat serta mengamalkan hal-hal lainnya yang akan menjadi pemberat amal timbangan kebaikan mendiang. Allahu A'lam.
(Ibnu Yasin)