Hal itu diungkapkan Anies saat ditanya tanggapannya jika nanti Prabowo kembali mendukungnya di Pilgub DKI tahun ini.
"Menjadi sebuah kehormatan untuk bisa meneruskan apa yang sudah dikerjakan, dan meneruskan apa yang pernah kita kerjakan bersama-sama," ujar Anies di Kemenhan RI, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024), dilansir kumparan.
Kemudian, Anies juga menginginkan Jakarta menjadi kota global yang maju dan dapat menopang kegiatan-kegiatan terkait pemerintah.
Lebih lanjut, ia berharap jika dukungan Prabowo terwujud dapat memberikan manfaat bagi semua.
"Tentu sebuah kehormatan, sebuah rasa syukur dan mudah-mudahan ini memberi kebermanfaatan bagi semua," pungkasnya.
Pada Pilgub DKI 2017, Prabowo mengusung Anies yang dipasangkan dengan Sandiaga Uno sebagai cagub dan cawagub. Saat itu, Anies-Sandiaga berhasil mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Pilkada Serentak 2024 akan digelar pada Rabu, 27 November 2024. Pendaftaran Pasangan Calon: 27-29 Agustus 2024.
Berdasar hasil survei terbaru yang dirilis Indikator Politik, elektabilitas Anies Baswedan tertinggi mengalahkan kandidat yang lain di Pilkada Jakarta.
Dalam simulasi 40 nama, Anies meraih 41,7%, disusul Ahok (27,0%), kemudian RK (15,4%).
(*)
