🔻 Abu Ubaidah: "Hasil perlawanan yang tak terelakkan adalah kemenangan kami dan kekalahan musuh dan penjajah"

Pidato juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, pada hari ke-275 Pertempuran Thufan Al-Aqsa.

Bertepatan hari Ahad, 7 Juli 2024 (1 Muharram 1446 H), melalui video yang disiarkan Al Jazeera (video dibawah).

🔻 Abu Ubaidah: 

▫️ Mujahidin kita telah berperang selama 9 bulan dan mengalahkan tentara musuh yang didukung oleh Amerika Serikat dan Inggris.

▫️ Tentara penjajah menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia, mengebom rumah-rumah, dan menyerang rumah sakit, sekolah, masjid, dan gereja.

▫️ Dunia melihat kejahatan penjajah di Gaza sebagai kebohongan organisasi internasional dan dugaan impotensi hukum hak asasi manusia.

▫️ Keseluruhan dari 24 Batalyon kami, bersama dengan semua faksi perlawanan, melawan musuh dan mengalahkannya di berbagai bagian medan tempur ini.

▫️ Tidak ada tempat di Gaza bagi pasukan yang bersembunyi di rumah-rumah seperti pencuri, atau bagi petugas yang bersembunyi di balik kendaraan lapis baja.

▫️ Pertempuran Rafah dan apa yang ditulis dengan indah oleh mujahidin kita di Shujaiyyah dan di tempat lain adalah bukti kuatnya perlawanan kita dan kegagalan serta kekalahan musuh.

▫️ Kemampuan manusia Brigade Qassam sangat baik, dan selama perang kami mampu merekrut ribuan pejuang baru.

▫️ Ada ribuan pejuang yang siap menghadapi musuh kapan pun diperlukan.

▫️ Kami memperkuat kemampuan pertahanan kami untuk menghadapi penjajah di mana pun di wilayah kami

▫️ Kemenangan mutlak yang dibicarakan Netanyahu berarti kemenangan pribadinya sendiri dan kepuasan anak-anak nakal di pemerintahannya.

▫️ Kami meyakinkan mujahidin kami, rakyat kami, dan bangsa kami bahwa Thuufan Al-Aqsa adalah salah satu pertempuran yang hanya membawa pada transformasi besar.

▫️ Dengan menyatukan garis depan melawan penjajah, para pejuang umat kita mencapai persatuan Arab dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

▫️ Masyarakat kami di Gaza dan Tepi Barat sangat mendukung Operasi Thuufan Al-Aqsa.

▫️ Jajak pendapat independen menunjukkan, setelah berbulan-bulan agresi, bagaimana masyarakat kita mendukung perlawanan.

▫️ Kami masih berperang di Gaza tanpa dukungan dari luar, dan rakyat kami masih bertahan tanpa makanan dan obat-obatan.

▫️ Mujahidin kami telah bertempur secara epik selama 9 bulan dan mengalahkan tentara musuh, yang bersenjata lengkap dan canggih.

▫️ “Thuufan Al-Aqsa” bukanlah awal dari perlawanan kita terhadap agresi penjajah, melainkan sebuah ledakan dalam menghadapi kejahatan musuh.

"Hasil perlawanan yang tak terelakkan adalah kemenangan kami dan kekalahan musuh dan penjajah."

Ayat yang dibaca di awal pidato Abu Ubaidah:

فَقَٰتِلْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ لَا تُكَلَّفُ إِلَّا نَفْسَكَ ۚ وَحَرِّضِ ٱلْمُؤْمِنِينَ ۖ عَسَى ٱللَّهُ أَن يَكُفَّ بَأْسَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ۚ وَٱللَّهُ أَشَدُّ بَأْسًا وَأَشَدُّ تَنكِيلًا

"Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak (mematahkan) serangan orang-orang yang kafir itu. Allah sangat besar kekuatan(-Nya) dan sangat keras siksa(-Nya)." [QS An-Nisa: 84]

[VIDEO]
Baca juga :