Narasi Sesat Agen Travel Haji

Oleh: Arsyad Syahrial

Oknum pada screenshot ini berfatwa bahwa kalau sudah usaha sedemikian rupa lalu tak bisa sampai ke Tanah Suci, maka artinya dianggap "belum pantas" menjadi tamu-Nya oleh Allōh. Sebaliknya walau tak usaha, tapi bisa sampai ke Tanah Suci, maka artinya Allōh "menganggap pantas" menjadi tamu-Nya.

Benarkah demikian…❓ 

Begini…

🔴 Pertama, memangnya sudah pernah tanya langsung kepada Allōh ﷻ‎ si Anu, si Anu, dan si Anu yang sampai berḥaji itu memang pantas jadi tamu-Nya? Sebaliknya si Ani, si Ani, dan si Ani yang gagal berḥaji sudah ditanyakan langsung kepada Allōh ﷻ‎ bahwa mereka memang belum pantas jadi tamu-Nya?

Kalau belum pernah nanya langsung, kenapa sotoy berbicara atas nama Allōh…???

🚫 Ketahuilah bahwa berbicara mengenai Allōh dengan tanpa ìlmu itu adalah perkara tertinggi yang diḥarōmkan oleh Allōh…!

Kata Allōh ﷻ di dalam firman-Nya:

قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَاْلإِثْمَ وَالْبَغْىَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَن تُشْرِكُوا بِاللهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللهِ مَا لاَ تَعْلَمُونَ

“Katakanlah (wahai Muḥammad), "Robb-ku hanya mengḥarōmkan perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengḥarōmkan) mempersekutukan Allōh dengan sesuatu yang Allōh tak menurunkan ḥujjah untuk itu dan (mengḥarōmkan) mengada-adakan terhadap Allōh apa saja yang tidak kamu ketahui."” [QS al-A`rōf (7) ayat 33].

🔴 Kedua, orang bisa sampai ke Tanah Suci itu tak ada hubungannya sama keriḍōan-Nya.

Iya, sebab betapa banyak kita dapati para koruptor, tukang maksiyat, bahkan dukun yang berḥaji?

Bukankah Presiden Diktator Mesir As-Sisi berḥaji tahun ini? Lalu apakah artinya Allōh ﷻ‎ riḍō sama perbuatan jahat al-Sisi terhadap penduduk Ġaza (yang mempersulit perbatasan Rafah)?

Oya, check saja itu berapa banyak kisah-kisah di YouTube tentang orang yang ḥaji tapi yang tak bisa lihat Ka`bah? Atau dukun yang ditangkap ketika Ṭowwāf?

Konyol sekali kalau keduniawian diukur sebagai standard keriḍōan-Nya. Apalagi sekarang undangan Kerajaan bisa diberikan kepada siapapun oleh si MBS, bahkan kalau dia mau itu cewe-cewe BlackPink pun dia bisa undang, cuma untungnya mereka bukan Muslimah.

Sampai di sini paham kan ya? 

*NB: Si Agen Travel Haji ini juga ingin berlepas diri dari tanggung jawab jika ada jamaahnya yang ditangkap.

Baca juga :