Seorang pengunjuk rasa merantai dirinya ke tiang gawang menjelang pertandingan kualifikasi Euro Wanita 2025 antara Skotlandia dan Israel di Stadion Hampden Park, Glasgow, Jumat (31/5/2024).
Dia mengenakan kaos bertuliskan: "Kartu Merah untuk Israel".
Menyala abangku! 🍉
Dengan ratusan orang berkumpul di luar dengan bendera Palestina, pengunjuk rasa anti-Israel itu memasuki lapangan di stadion Glasgow sebelum lagu kebangsaan tim putri dikumandangkan sebelum pertandingan.
Pertandingan itu dimainkan secara tertutup setelah intelijen menyatakan para demonstran berencana mengganggu pertandingan sebagai protes atas serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Pria tersebut, yang mengenakan kaos 'Kartu Merah Untuk Israel', berdiri di depan tiang dan tampak menggunakan kunci sepeda yang tebal untuk mengikat lehernya, yang sulit dilepaskan oleh polisi dan staf lapangan.
Kedua tim kembali ke ruang ganti selama gangguan dan melakukan pemanasan kedua dan kick-off setelah pengunjuk rasa yang merantaikan dirinya dikeluarkan.
Para pegiat dan badan amal termasuk Show Israel the Red Card dan Scottish Friends of Palestine mengadakan protes di luar lokasi, di mana mereka menyerukan gencatan senjata segera dan mengadakan replika peti mati kecil.
Mereka juga mengkritik keputusan Asosiasi Sepak Bola Skotlandia (SFA) yang mengizinkan pertandingan tersebut dilanjutkan dan mengklaim itu adalah upaya untuk “mencuci olahraga” Israel.
SFA sebelumnya mengatakan pihaknya "tidak punya pilihan" selain memainkan pertandingan tersebut tanpa kehadiran pendukung setelah menerima informasi intelijen mengenai rencana protes tersebut.
Pertandingan akhirnya berlangsung, Skotlandia menang dengan skor 4-1 atas Israel.
Pertandingan kedua akan dimainkan di Stadion BSC di Budapest, Hongaria, Selasa depan, setelah dipindahkan dari Israel karena konflik.
A protestor chained himself to the goalposts ahead of the Women's Euro 2025 qualifier game between Scotland and Israel at the Hampden Stadium in Glasgow.
— • (@Alhamdhulillaah) May 31, 2024
He wore a t-shirt that read: "Red card for Israel". pic.twitter.com/zSyJRGyzx1
