ISRAEL SEDANG MENGHEMBUSKAN NAFAS TERAKHIRNYA
(Pengakuan Jurnalis Israel Arie Syabits, di Koran Israel Haaretz)
Penerjemah: Khairan Arif, Pengamat Dunia Islam & Arab
1. Kita sedang berhadapan dengan Bangsa yang paling sulit & gigih dalam sejarah, tidak ada pilihan bagi Israel kecuali mengakui kemerdekaan mereka (Palestina) dan mengakhiri penjajahan ini.
2. Di Israel tdk ada lagi rasa aman untuk menulis atau membaca koran dst..seperti pengakuan "Rogel Alvel", dua tahun silam bhw paling aman bagi warga Israel saat ini adalah memiliki paspor dan mengucapkn selamat tinggal kpd teman2 dan segera terbang menju San Fransisco, Berlin atau Paris.
3. Pemerintah Jerman dan Amerika yang nasionalisme Ultra Kanan harus menyadari bahwa, Negara Israel sedang menghembuskan Napas terakhirnya, kita harus mundur 3 langkah kebelakang untuk melihat tenggelam Negara Israel.
4. Netanyahu, Biden, Kusneir, Obama dan Clinton bukanlah mereka yang menyelamtkan Israel, tapi Israel sendiri yang mampu menyelamatkan dirinya dgn melakukan politik baru yg mengakui bahwa pemilik sejati bumi Palestina adalah orang Palestina bukan Israel.
5. Jujur saja bahwa Israel ada di Palestina adalah hasil kebohongan dan penipuan yang diciptakan oleh gerakan zionisme internasional yg mengatas namakan agama Yahudi sepanjang sejarah, Zionis sukses menggunakn isu Kamp Konsentrasi Hitler (Holocoust), sehingga menimbulkan simpati dunia terhadap Yahudi (anti semit) sehingga menguatkan bahwa Yahudi harus kembali ke negeri yg dijanjikan (Palestina).
6. Seorang Arkeolog besar Tel Aviv "Vilnatisyen" dlm penelitiannya terhadap Masjid Al-Aqsha untuk menemukan situs Solomon Temple di bawah Masjid Al-Aqsha, klaim ini ternyata adalah kebohongan dan khurafat yg dibuat buat Zionis selama ribuan tahun, dia tdk menemukan apapun di Bawah Masjid Aqsha kecuali hanya pondasinya.
7. Tahun 1968 arkeolog Inggris bernama Catline Cabinos yg memimpin penggalian di Al-Quds, dia diusir dari Israel krn berhasil menyingkap kebohongan Israel yg meyakini ada kuil Sulaiman di bawah Masjid Al-Aqsha.
8. Arie Syabit menyimpulkan bahwa tdk ada masa depan Israel kecuali hengkang dari bumi Palestina, bangsa Yahudi tdk ada hubungannya dgn negeri ini, sebagaimana kebohongan yg dibangun selama ini.
9. Gen orang Palestina menurutnya berbeda dgn darah bangsa lain di dunia, kita telah menjajah mereka selama puluhan tahun, kita racuni mereka dgn wanita, sex, musik, narkoba dll dgn harapan berapa tahun kemudian mrk akan lupa negerinya dan bangsanya tapi yang terjadi adalah intifadhah dgn batu thn 1987.
10. Kita masukan pejuang dan pemudanya di dalam penjara untuk dicuci otaknya, beberapa tahun kemudian setelah kita yakin meraka akan berubah, tapi ternyata mereka datang menyerang kita dgn Intifadhah bersenjata tahun 2000.
11. Kita blokade mereka (Gaza) dengan penjara terbesar di dunia agar makan dan minum mereka terbatas, lalu mereka lemah dan gila, tapi mereka datang dari kemustahilan menyerang kita dgn Bom dan roket canggih walaupun dgn segala bentuk boikot dan penghancuran yg kita lakukan.
12. Kita buat strategi baru dan canggih untuk menghabisi mereka secara perlahan dgn membangun tembok duri dan listrik dilengkapi parit besar antara daerah kita dg daerah mereka, tapi tiba-tiba kemaren mereka menyerbu kita dari bawah parit yg kita gali dan membunuh ratusan tentara kita. Mereka menyerang kita dgn akal cerdas mrk sampai jaringan internet kita tdk berfungsi. Mungkin Tuhan memang selalu menolong mereka.