🟢 Pernyataan pers yang dikeluarkan oleh Hamas:
Gerakan Perlawanan Islam Hamas memandang positif apa yang termuat dalam pidato Presiden AS Biden hari ini (31/5/2024), dalam seruannya untuk gencatan senjata permanen, penarikan pasukan penjajah dari Jalur Gaza, rekonstruksi, dan pertukaran tahanan.
"Kami menganggap ini sebagai posisi dan keyakinan Amerika yang telah tertanam kuat di kancah daerah dan negara untuk mengakhiri perang di Gaza, yang dorongan ini merupakan hasil dari ketabahan rakyat kita yang sedang berjuang dan perlawanan mereka yang gagah berani.
Hamas menegaskan kesiapannya untuk menangani secara positif dan konstruktif setiap usulan yang didasarkan pada gencatan senjata permanen, penarikan penuh dari Jalur Gaza, rekonstruksi, pemulangan pengungsi ke semua tempat tinggal mereka, dan penyelesaian pertukaran tahanan yang serius jika penjajah menyatakan komitmen eksplisitnya terhadap hal tersebut."
-----------
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pidatonya menyebut Israel telah menawarkan perjanjian gencatan senjata baru yang komprehensif kepada kelompok pejuang Palestina Hamas.
Menurut Biden dalam pidatonya tentang perang di Gaza, proposal gencatan senjata baru Israel itu telah dikirimkan ke Hamas melalui Qatar.
Biden mengatakan proposal baru tersebut adalah peta jalan menuju gencatan senjata abadi dan pembebasan semua sandera.
"Ini benar-benar momen yang menentukan. Hamas perlu menerima kesepakatan itu. Sudah waktunya untuk mengakhiri perang yang mereka mulai," ujar Biden.
Pria berusia 81 tahun ini mendesak Israel dan Hamas untuk menerima kesepakatan tersebut dan tidak boleh menyia-nyiakan momen ini.
"Sebagai seseorang yang memiliki komitmen seumur hidup terhadap Israel, sebagai satu-satunya presiden Amerika yang pernah pergi ke Israel pada saat perang, sebagai seseorang yang baru saja mengirimkan pasukan AS untuk langsung membela Israel ketika negara itu diserang oleh Iran, saya meminta kepada Anda (Israel), untuk mundur selangkah, pikirkan apa jadinya jika momen ini hilang," kata Biden.
"Kita tidak boleh kehilangan momen ini," ucap presiden ke-46 AS ini.
Biden memaparkan rencana 3 fase yang mengarah pada penghentian perang secara permanen, yang menjadi salah satu poin penting dalam pembicaraan sebelumnya.
Dia menjelaskan, fase pertama dari kesepakatan yang diusulkan adalah gencatan senjata yang berlangsung selama enam minggu, di mana Israel dan Hamas akan merundingkan penghentian permanen pertempuran di Gaza.
Biden menambahkan, jika negosiasi memakan waktu lebih dari enam minggu, gencatan senjata akan berlanjut selama diperlukan untuk mencapai kesepakatan.
Tahap kedua akan melibatkan Hamas menyerahkan semua sandera yang tersisa dan Israel menarik semua pasukannya dari Gaza.
Tahap terakhir, kata dia, adalah mengenai rencana rekonstruksi besar-besaran.
Ia juga mendesak para pemimpin Israel untuk mendukung usulan tersebut, dengan alasan bahwa Hamas tidak lagi mampu melakukan serangan lain terhadap Israel seperti yang terjadi pada tanggal 7 Oktober 2023.
[VIDEO]