"Yahya Sinwar, kuliah cuma lulusan S1 itu juga jurusan bahasa Arab tapi racikan strategi perangnya berhasil bikin militer dengan perlengkapan perang paling canggih di dunia babak belur. Kalau nanti Palestine merdeka, Sinwar mungkin akan menjadi Menhan dengan gelar S.Pd hehe," ujar @hasmibakhtiar di X.
Yahya Sinwar lahir di kamp pengungsi Khan Yunis di Gaza pada tahun 1962.
Keluarganya diusir dari Ashkelon selama Perang Arab-Israel 1948.
Ia menyelesaikan studinya di Universitas Islam Gaza di mana ia menerima gelar sarjana dalam bidang Studi Arab.
Yahya Sinwar, kuliah cuma lulusan S1 itu juga jurusan bahasa Arab tapi racikan strategi perangnya berhasil bikin militer dg perlengkapan perang paling canggih di dunia babak belur. Kalau nanti Palestine merdeka, Sinwar mungkin akan menjadi Menhan dg gelar S.Pd hehe pic.twitter.com/mlNMAcSGOD
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) May 26, 2024
Keren2 strategi perangnya. Tahu2 musuh kelabakan. Ada pembelajaran khusus mungkin setiap mujahid Hamas?
— sifakir-ilmu (@haazirannn) May 26, 2024
