Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengakui Anies dan Ahok termasuk di antara nama-nama yang diajukan jajaran partai.
“Kami adalah partai demokrasi yang berkarakter keindonesiaan, jadi nama-nama ini berasal dari bawah,” kata Hasto kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5/2024) malam, seperti dikutip Antara.
Namun Hasto belum bisa menjamin apakah kedua politisi tersebut akan muncul dalam surat suara Pilgub Jakarta November mendatang.
“Mohon maaf, kami masih finalisasi prosesnya, belum bisa kami ungkapkan sekarang,” ujarnya.
Anies mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan presiden 14 Februari dan menempati posisi kedua setelah memperoleh lebih dari 26 persen suara.
Anies merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 yang mengalahkan inkumben Ahok yang dicalonkan PDIP pada Pilkada DKI Jakarta 2017. (*)
