[PORTAL-ISLAM.ID] YERUSALEM (AL QUDS) - Hassan Saklanan, Warga Turki yang menyuburkan tanah Yerusalem dan menjawab seruan Masjid Al-Aqsa untuk bangkit setinggi-tingginya sebagai syahid di tanah Palestina.
Seorang warga negara Turki pada Selasa (30/4/2024) menikam seorang polisi perbatasan Israel di Yerusalem dan kemudian ditembak mati oleh petugas di tempat kejadian, kata polisi Israel.
Polisi perbatasan terluka. Polisi mengidentifikasi penyerang sebagai warga negara Turki berusia 34 tahun.
Pasukan keamanan Israel berada dalam siaga tinggi sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang enam bulan di Gaza.
“Seorang teroris bersenjatakan pisau tiba di Kota Tua Yerusalem… menyerang petugas polisi perbatasan dan menikamnya,” kata pernyataan polisi, dilansir Reuters.
Polisi yang terluka dan petugas lain di tempat kejadian melawan dan menembak penyerang, yang kemudian dinyatakan tewas, katanya.
Di media sosial beredar rekaman CCTV saat aksi penikaman warga Turki terhadap polisi Israel.
Akun twitter Majid Freeman @Majstar7 memposting:
"🚨 BREAKING: Saat martir Turki berusia 34 tahun Hasan Saklanan melakukan operasi penikaman di Yerusalem hari ini, di mana ia melukai dua petugas pendudukan Israel.
Hasan tiba di Palestina kemarin melalui penyeberangan Yordania. Semoga Allah menerima Syahidnya."
[VIDEO]
🚨 BREAKING: The moment 34 year old Turkish martyr Hasan Saklanan carried out the stabbing operation in Jerusalem earlier today, in which he wounded two Israeli occupying officers
— Majid Freeman (@Majstar7) April 30, 2024
Hasan arrived in Palestine yesterday through the Jordan crossing. May Allah accept his shahada 🇹🇷🇵🇸 pic.twitter.com/f1ZwJPDxUZ