[PORTAL-ISLAM.ID] Seorang pengusaha Israel dibunuh di kota pelabuhan Alexandria, Mesir, Rabu (8/5/2024).
Pria tersebut bernama Ziv Kipper, seorang CEO bisnis ekspor buah-buahan dan sayuran beku Mesir, yang memiliki kantor di Ukraina dan Israel, menurut profil LinkedIn-nya.
Al-Arabiya mengklaim pengusaha tersebut telah bekerja di Mesir selama lebih dari sembilan tahun.
“Dia punya bisnis di Mesir. Kedutaan Besar Israel di Kairo telah melakukan kontak dengan pihak berwenang Mesir, yang sedang menyelidiki kasus ini,” kata Kementerian Dalam Negeri Mesir, menurut Al Arabiya.
Sebuah kelompok yang menamakan dirinya ‘Pelopor Pembebasan – Sang Syahid Mohammed Salah', sebuah kelompok yang sebelumnya tidak dikenal yang namanya mengacu pada seorang polisi Mesir (Mohammed Salah) yang membunuh tiga tentara Israel pada Juni 2023 di perbatasan Mesir hingga syahid, mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Dalam pernyataan yang beredar secara online, kelompok tersebut mengklaim Kipper adalah agen Mossad, yang menggunakan bisnisnya sebagai kedok untuk kegiatan intelijen.
“Operasi ini merupakan langkah perjuangan rakyat Mesir melawan musuh Zionis,” demikian terjemahan pernyataan yang diposting ke X.
Dalam video yang beredar di media sosial X, saat melakukan eksekusi, penembak itu mengatakan "Salom (Salam) dari anak-anak Gaza!".
[VIDEO]
🚨BREAKING: VIDEO FOR ASSASSINATION IN EGYPT
— Suppressed News. (@SuppressedNws) May 8, 2024
Vanguards of Liberation - Martyr Mohammed Salah Group, publishes the video of the liquidation of israeli Mossad businessman Ziv Kipper in Alexandria, Egypt.
It is captioned: "Wait for the next one. Shalom from the children of Gaza." pic.twitter.com/wUYlkhNc27
A group calling itself the Martyr Mohammed Salah Brigades claimed the assassination of the Israeli tourist and published:
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) May 8, 2024
"Shalom from the children of Gaza."
The group had previously stated that the Israeli tourist was a Mossad agent. https://t.co/PiXlUTS2Y1 pic.twitter.com/XoZf2HCpTC