[PORTAL-ISLAM.ID] Kalau tahu perjalanan Ust Felix Siauw menemukan Islam, gak akan mungkin berani bilang Ustadz Felix beragama pakai perasaan. 🙂
Felix Siauw itu pernah gak suka sama Islam. Ya karena melihat bagaimana perilaku umat Islam. Felix Siauw pernah dikeroyok oleh orang-orang Islam gegara matanya sipit.
Felix Siauw sempat gak percaya pada semua agama. Tapi meyakini Tuhan itu ada. Karena semakin Beliau berfikir tentang alam semesta, kehidupan, dan manusia, Felix Siauw yakin pasti pencipta itu ada. Masalahnya dimana Dia?
Untungnya di IPB beliau bertemu dengan Ustadz yang mampu menjawab semua pertanyaan-pertanyaannya dengan memuaskan akal, sesuai fitrah manusia, dan menentramkan hati. Semalaman tanpa tidur, mereka diskusi. Mempertanyakan alquran dll. Hingga subuh hari tiba, akhirnya Felix Siauw mengakui Allah lah pencipta yang benar. Al-Qur'an 100% dari Allah. Dan Islam lah agama satu-satunya yang haq.
Lalu kini ada orang yang bilang Felix Siauw Syubhat dan mengatakan Felix Siauw beragama pakai perasaan. Hanya karena Felix Siauw menyatakan bahwa ada temannya yang tak maulidan tapi tak pernah menyampaikan di publik bahwa maulid nabi itu haram. Kata Felix Siauw itu sangat menyakiti kaum muslim yang merayakan maulid. Sebagaimana Felix Siauw juga tak akan mensyubhatkan Ustadz yang tak mau maulid.
Kita tahulah, maulid ini kan perkara khilafiyah. Semua punya dalil. Selama saudaramu masih menggunakan dalil, maka itu adalah pendapat islami yang perlu dihargai. Maka saya setuju dengan Felix Siauw. Dalam perkara khilafiyah kita perlu memikirkan perasaan saudara seiman.
Jadi fahami konteksnya. Kalau perkara yang sudah jelas Felix Siauw tak pernah abu-abu. Pada pacaran, riba, asuransi, hukum kufur, dll, Felix Siauw tidak abu-abu. Tahu kan sampai Felix Siauw itu dijuluki Ustadz paling radikal nomor 2, ya karena Beliau itu tegas terhadap syariat Islam. Bahkan beliau berani mengkritik kebijakan rezim. Nah kalian gak berani kan dengan alasan taat ulil amri 😷
(Kak Oksa)