[PORTAL-ISLAM.ID] Semua orang mengakui Pak Ignasius Jonan yang telah mengubah dan membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) maju pesat dan mengalami transformasi yang sangat luar biasa.
Pak Jonan sempat jadi Menteri Perhubungan (2014-2016), lalu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016 2019).
Lalu kenapa Pak Jonan tidak dipakai Jokowi lagi?
Banyak yang mengatakan Pak Jonan orangnya terlalu lurus dan rasional.
"i guess the reason why jonan was not staying long in jokowi's administration: he is too rational!" kata Prof. Sulfikar Amir di akun X mengomentari video Pak Jonan.
"Orang rasional dan idealis bakal malas sekubu sama pak jokowi," timpal akun X @naapenaa.
Pak Jonan mulai berseberangan dengan Jokowi sejak ada rencana proyek Kereta Cepat, dimana Pak Jonan tidak setuju.
Kenapa Pak Jonan tidak setuju kereta cepat? Ya itu, karena Pak Jonan apa-apa dipertimbangkan secara rasional.
Simak video bagaiman Pak Jonan dalam membuat kebijakan sangat sangat rasional... dan lurus.
[VIDEO]
Saya sebagai orang teknik malu sih dengar penjelasan Pak Jonan ini..saya salah satu org yg kagum dengan beliau krn menurut saya beliaulah yg benar2 mampu mewujudkan revolusi mental di Indonesia..saya berharap beliau dijadikan menteri lagi mgkin di kemendikbud atau kemenpan RB pic.twitter.com/6MCochqarP
— OktavianRama (@oktavian_rama) May 18, 2024
Orang rasional dan idealis bakal malas sekubu sama pak jokowi.
— p._.nana🦉 (@naapenaa) May 18, 2024