Gus oh Gus
Gus, kamu lihat apa di dinding itu? Ada semut, atau cicak?
Tidak usah sedih Gus. Dibawa yang sabar.
Gusti Allah tidak tidur. Sungguh Gusti Allah tahu semuanya. Jadi, dilewatin saja prosesnya. Usia Gus ini masih sangat muda, 33 tahun. Kebanggaan keluarga, organisasi, kiyai2, netizen, pendukung dan sebagainya.
Maka, sabar saja. Gusti Allah tidak tidur. Sungguh Gusti Allah tidak bisa dibohongi. Tidak bisa ditipu2. Ndak bisa blas. Pengadilan di dunia ini, itu sih ringaaaan. Penjara 5 tahun, remisi, 2 tahun sudah keluar. Dan bisa jadi pejabat lagi.
Ndak usah cemas. Ndak usah khawatir dengan penahanan KPK. Sabaaaar saja. Jika memang tidak bersalah, dibawa selow. Biarkan proses pengadilan membuktikannya.
Karena lagi2, Gus, Gusti Allah tidak tidur.
Wah, saya ulang lagi deh, Gusti Allah tidak tidur.
Sungguh Gusti Allah tidak tidur. Dia tahu persis setiap rupiah yg kita dapatkan. Setiap rupiah yg kita gunakan. Setiap fasilitas, jabatan kita. Setiap bisik2 kita. Setiap rencana2 kita. Setiap perbuatan2 kita. Tahu persis isi hati kita.
Sungguh, Gusti Allah tidak tidur.
Maaf, Gus, sengaja berkali2 ditulis begini, biar siapapun yg baca tulisan ini, benar2 meresapi. Bahwa Gusti Allah tidak tidur. Manusia sih bisa saja membual, menipu, berkelit, membela habis2an, tapi Gusti Allah tidak tidur.
Sungguh, Gus, yakin seyakin2nya, Gusti Allah tidak tidur. Bahkan Gusti Allah tahu, Gus lagi lihat apa di dinding itu. Ada debu di sana? Ada bercak di sana? Wah wah, Gusti Allah bahkan tahu debu dan bercak di hati kita. Apalagi urusan korupsi, kolusi, gratifikasi, suap menyuap, persenan, dll dsbgnya.
Sekali lagi ya Gus, Gusti Allah tidak tidur.
Ah kurang, sekali lagi deh, Gusti Allah tidak tidur.
Wah wah, sekali lagi deh, Gusti Allah tidak tidur.
(By Tere Liye)
*fb