Menurut Syaikh Ibnu Hajar, Allah ta'ala menjaga syariat ini dari berbagai penyimpangan dan menjauhkannya dari berbagai kekeliruan, dengan membuat Ulama umat Islam tidak mendiamkan kesalahan yang dilakukan oleh Ulama lainnya.
Inilah alasan mengapa Ulama kita dulu memberikan kritik, menunjukkan kesalahan, bahkan memberikan jarh pada Ulama lainnya. Tujuannya adalah, agar kemurnian ajaran agama ini tetap bertahan.
Hal ini berbeda dengan umat selain umat Islam, di mana para agamawan mereka tidak pernah saling mengingkari kesalahan yang terjadi di tengah mereka, malah mereka bersepakat untuk mendukung kesalahan tersebut atau minimal mendiamkannya. Sehingga terjadilah penyimpangan dan kerusakan pada praktik beragama umat-umat terdahulu.
(Dikutip secara bebas, dari Al-Fawaid Al-Madaniyyah)
[Ust. Muhammad Abduh Negara]