[BREAKING] Pernyataan Pers Hamas atas Serangan Israel ke Rafah

Konferensi Pers Hamas:

Langkah-langkah yang diambil oleh tentara penjajah teroris dalam persiapan untuk menyerang kota Rafah, yang dipenuhi oleh sekitar satu setengah juta penduduk dan pengungsi, dan peringatannya kepada penduduk untuk mengungsi di wilayah timurnya, di tengah pemboman udara dan artileri yang terus menerus, yang menyebabkan pembantaian warga sipil yang tidak bersalah, adalah sebuah kejahatan yang menegaskan desakan pemerintahan teroris Netanyahu untuk melanjutkan perang pemusnahan terhadap rakyat kami.

Setiap operasi militer di Rafah; Ini tidak akan menjadi piknik bagi tentara penjajah fasis, dan perlawanan gagah berani kami, yang dipimpin oleh Brigade Qassam, sepenuhnya siap membela rakyat kami, mengalahkan musuh ini, membatalkan rencananya, dan menggagalkan tujuannya.

Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengambil tindakan segera untuk menghentikan kejahatan ini, yang mengancam kehidupan ratusan ribu warga sipil yang tidak berdaya, termasuk anak-anak, perempuan dan orang tua. Kami juga menyerukan kepada organisasi-organisasi dan badan-badan kemanusiaan, yang dipimpin oleh UNRWA, untuk tetap tinggal di tempat mereka di kota Rafah dan tidak meninggalkannya, atau tunduk pada kehendak penjajah fasis.

06/05/2024

Notes about #Rafah:

1- There are about 1.7 people currently in #Rafah, including about 1.3 displaced persons.

2- Starting evacuation of the population without clear plans means intentional will to deteriorate the life of people.

3- Retention of ban on displaced persons to… pic.twitter.com/b3TqpMYsQY
— Motasem A Dalloul (@AbujomaaGaza) May 6, 2024

Palestinian families are forcibly fleeing eastern Rafah after the Israeli military threatened to use 'extreme force' there.

World leaders have repeatedly warned against a military offensive in the city, where more than 1.5 million displaced people are sheltering ⤵️ pic.twitter.com/AUjOTsZ0x3
— Al Jazeera English (@AJEnglish) May 6, 2024