Hamas mengumumkan pejuangnya membunuh 15 tentara Israel di sebuah rumah di Rafah. Rumah itu menjadi sasaran perangkat anti-personil.
Pejuang Hamas kemudian menyerbu rumah tersebut dan bentrok dengan tentara Israel yang tersisa dengan senapan mesin dan granat tangan.
Juru bicara militer Al-Qassam Abu Ubaidah di telegram:
🔴Pemimpin musuh melemparkan tentaranya ke gang-gang Gaza untuk kembali dalam peti mati guna mencari sisa-sisa beberapa tahanan yang sebelumnya sengaja mereka targetkan dan bunuh.
🔴Netanyahu lebih memilih tentaranya dibunuh saat mencari jenazah dan sisa-sisanya daripada melakukan pertukaran tahanan yang tidak sesuai dengan kepentingan politik dan pribadinya.
(18/5/2024)
⚡️BREAKING:
— Current Report (@Currentreport1) May 18, 2024
Hamas announces its fighters killed 15 Israeli soldiers in the house in Rafah. The house was targeted by thunder anti-personnel devices.
Hamas fighters then stormed the house and clashed with the remaining Israeli soldiers with machine guns & hand grenades. pic.twitter.com/4LyEH3Czms