Siapa yang lagi viral si mba mba yang mau lepas jilbab.. kamu mau pake mau engga mau nungging apa mau jungkir balik itu urusanmu, toh juga yang berdosa laki-laki dekatmu yaitu bapak, saudara, anak dan suami.
Yang jadi masalah saat ini dipublish, karena kau kan publik figur, anak pejabat, followermu banyak, pake narasi mau cari jati diri dll.. Yang dikhawatirkan, anak2 lain seusiamu membaca narasimu dan ingin ikut-ikutan.
Lha kalo ada anak lain jadi ikutan buka jilbab gara2 kau, kan jadi pembuka dosa org lain yang kena keluarga mereka juga..
Kan mending diem-diem kau mau buka kek mau pake kek gak usah diumumkan segala kenapa, gak usah kau tulis utk pembelaan dirimu, mana momentnya pas Ramadhan pula..
Agak laen memang..
Kalo ada wanita bilang "Aku belum mau pake jilbab karena hatiku belum siap."
Itu kalimat paling basi yang ada dari zaman Batu.
Apa hubungan antara hati dan Jilbab..
Jilbab itu wajib begitu kamu sudah mulai Mens, perkara hatimu dari batu itu urusanmu tapi perintah Jilbab itu MUTLAK WAJIB.
Kalo ada org memperkarakan akhlaq dan jilbabmu, itu adalah dua hal yg berbeda.
Berjilbab tapi akhlaq jelek, lebih jelek lg gak berjilbab dan akhlaq hancur. Berjilbab itu mestinya akhlaqnya baik, lha itu tahu makanya kalo udh berjilbab kudu bagusin akhlaq bukan model jilbabnya.
Akhlaqnya bagus dan berhijab, itu idealnya. Kalo berjilbab tapi akhlaq gak bagus? Minimal sudah menang selangkah tinggal bagusin akhlaq daripada hancur dua2nya.
Kira-kira begitu, yang blm pake hijab jgn baperan karena kadang nasehat itu perlu kalimat yang keras dan perlu dibenturkan ke dinding.
Wanita cantik itu auranya yang kemana-mana bukan auratnya.. Jadilah wanita yang dihormati bukan yang diminati apalagi yang dinikmati.
(Agus Santoso)