*Hanya kami yang konsisten
"Hanya PKS yang konsisten jadi oposisi, Bang Tere."
Dik, kamu tahu 2004-2014, PKS adalah partai pendukung pemerintah? Zamannya SBY? Tahu tidak? Coba google dulu.
Mingkem sebentar, untuk kemudian ngoceh lagi, "PKS kalau gabung ke pemerintah, tetap bela rakyat dong. Nggak bela pemerintah. PKS itu nggak ada koruptornya."
Dik, kamu tahu kasus korupsi daging sapi?
Mingkem sebentar, untuk kemudian ngoceh lagi, "Alaaa, cuma 1 ini. Itu mulu dibahas."
Duh, dik, kamu bisa google. Gubernur dari kader PKS ada yg korupsi nggak? Anggota DPR/DPRD? Google sebentar lah. Itu pun kalian hanya berkuasa 2004-2014, coba kalau terus berkuasa sampai 2024, kasusnya bisa lebih banyak loh.
Mingkem lagi dong, termangu lihat hasil google, tapi tetap ngoceh, "Tapi hanya PKS yang anti nepotisme."
Duuuh, dik, kamu tahu tidak caleg DPRD/DPR PKS itu siapa saja? Kamu tahu tidak keluarga2 elit PKS itu siapa saja yg anak, istri, kerabatnya ikut nyalon jadi pejabat? Coba kamu google sebentaaaar saja. Comot beberapa nama, nanti kaget deh.
Mingkem dong, tapi, tapi, tapi, akan terusss saja ada bantahannya.
Jadi, tolong, jika kalian kader partai di sini, berhenti baperan. Terutama jika kalian kader PKS. Fokus saja sekarang berjuang agar elit kalian tidak gabung Prabowo. Kan kalian kader2nya bukan? Coba bujukin itu elit kalian, agar oposisi. PROTES! Siapa tahu suara kalian di dengar.
Nggak asyik loh, jika akhirnya gabung pemerintah. Kalian yg selama ini sibuk menghujat Prabowo, juga menghujat pendukung2 Prabowo. Kalian yg selama ini nyinyirin Jokowi, IKN, dll. Mumpung belum kejadian oposisi betulan, fight gitu loh. Daripada nyinyirin Tere Liye, mending nyinyirin elit kalian saja.
Dan terakhir, berhentilah merasa kelompok kalian paling baik.
Di akun medsos Tere Liye ini, bahkan postingan2 saja diposting dgn ragu2, khawatir, cemas. Khawatir salah tulis, khawatir salah posting. Yg nulis postingan ini saja cemas salah, eh kamu yg levelnya cuma nulis komen di sini kok bisa gitu loh ngamuk2, merasa paling perfect.
Berhenti baper bisa? Dan saat orang lain masih nulis ttg kamu, masih cerewet, itu berarti dia masih peduli. Masih mau mengingatkan.
*Tere Liye
(fb)