Dia menilai Megawati tidak pernah punya masalah dengan Prabowo.
"Bu Mega tak punya masalah dengan Pak Prabowo. Hubungannya baik. Jadi tentu tak ada masalah. Namun, kapan pertemuan akan dilakukan? Apakah sebelum atau sesudah proses hukum di MK selesai? saya tidak punya informasi," kata Hendrawan saat dihubungi, Jumat (5/4/2024).
Hendrawan juga mengaku tidak tahu kapan kemungkinan itu akan terlaksana. Meski begitu, dia memastikan rencana itu memang ada.
"Biar Sekjen (Hasto Kristiyanto) yang jawab. Beliau yang tahu jadwal Ketum (Megawati). Yang saya tahu, rencana itu ada, tapi yang mengatur siapa, kurang paham," ucap dia.
Lebih lanjut, Hendrawan juga tidak mempersoalkan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP. Menurutnya, PDIP sudah terlatih menghadapi hal-hal semacam itu.
"Kami dilatih menghadapi persoalan dan beban dalam kultur kesabaran revolusioner. Selama ini kami juga mengedepankan politik yang inklusif berbasis rasa saling percaya," jelas dia.
Senada dengan Hendrawan, Politisi PDIP Guntur Romli juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, Megawati memang tidak penah ada masalah pribadi dengan Prabowo begitu juga PDIP dan Gerindra.
"Seperti yang sering disampaikan oleh PDI Perjuangan, bahwa Ibu Megawati tidak pernah ada masalah pribadi dengan Bapak Prabowo. PDI Perjuangan juga tidak ada masalah dengan Partai Gerindra," ujar dia.
Menurutnya, berdasarkan penjelasan Hasto, hanya PDIP dan Jokowi serta Gibran lah yang mungkin bermasalah. Karena itu, dia menilai pertemuan Megawati dan Prabowo masih sebatas rencana.
"Seperti yang disampaikan Sekjen PDI Perjuangan yang bermasalah dengan PDI Perjuangan adalah Jokowi dan Gibran. Terkait pertemuan Ibu Mega dengan Pak Prabowo juga masih rencana, belum ada kepastian waktu dan tempat pertemuan," jelas dia.
"Karena PDI Perjuangan saat ini fokus pada gugatan di MK, PTUN, dan persiapan hak angket di DPR. PDI Perjuangan tetap konsisten berjuang hingga titik akhir, baik lewat jalur hukum dan politik, dan masih menghindari pertemuan-pertemuan elit-elit politik yang bisa dimaknai dengan deal-deal politik," sambung dia.
Pernyataan Puan
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membuka peluang pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Mengenai rencana pertemuan itu, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku akan segera memberikan kabar.
Menurutnya, saat ini belum ada kabar lanjutan soal rencana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo dan Megawati. Gibran menyebut dirinya akan segera memberikan informasi jika sudah ada kepastian soal rencana tersebut.
"Ya nanti ya, segera. Nanti kalau ada kepastian kami infokan," kata Gibran dilansir detikJateng, Jumat (5/4).
(Sumber: Detik)
