[PORTAL-ISLAM.ID] DEPOK - DPP PKS menetapkan Imam Budi Hartono sebagai calon wali kota (cawalkot) Depok pada Pilkada 2024 yang digelar pada 27 November 2024. Imam mengkonfirmasi sendiri perihal pencalonan dirinya tersebut.
"SK DPP PKS sudah saya terima. Jadi diamanahkan saya untuk maju di Pilkada 2024," kata Imam Budi Hartono dilansir Antara, Rabu (17/4/2024).
Untuk diketahui, Imam Budi Hartono saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok sekaligus juga sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok.
Imam Budi Hartono mengaku siap maju di Pilkada Depok 2024 karena telah diamanatkan oleh PKS.
Selain itu, kata Imam Budi Hartono, Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri telah merestui dan mendoakan untuk menjadi Wali Kota Depok periode 2025-2030.
"Alhamdulillah, beliau mendoakan saya sukses jadi wali kota Depok," ucap Imam Budi Hartono.
Lalu para pengurus DPD PKS Kota Depok, menurutnya, juga telah menyatakan siap dan solid mendukung dirinya maju di Pilkada Depok 2024. Termasuk, Wali Kota Depok Mohammad Idris yang diusung PKS selama tiga periode.
"Pak Wali Kota (Mohammad Idris) menyatakan dia, PKS, dan istri beliau calon anggota legislatif terpilih di DPRD Provinsi Jawa Barat dari PKS," ujar Imam Budi Hartono.
Sementara itu Sekretaris Umum (Sekum) DPD PKS Kota Depok Hermanto juga mengkonfirmasi hal tersebut. Dia mengatakan para pengurus DPD PKS Kota Depok, anggota, solid mendukung pencalonan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok.
"Alhamdulillah kami bersyukur survei elektabilitas calon wali kota Depok telah memberikan hasil yang sangat baik buat calon walikota Depok 2025 - 2030 dari PKS yaitu Imam Budi Hartono," tuturnya.
Profil dan Kehidupan Pribadi
Imam Budi Hartono lahir di Setiabudi, Jakarta Selatan, yang merupakan putra dari Sugiman yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah dan Sadati dari Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.
Nama "Hartono" diberikan oleh ayahnya yang terinspirasi dari nama mantan atlet bulutangkis Rudi Hartono.
Keluarganya memiliki keterbatasan ekonomi dengan latar belakang ayahnya sebagai sopir dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Sejak kecil, ia tinggal di Kukusan, Beji, Depok.
Ia menempuh pendidikan dasarnya di SD Muhammadiyah XII, Jakarta dari 1975 sampai 1981. Kemudian meneruskan jenjang sekolah menengah di SMP Negeri 58 Jakarta hingga 1984 dan SMA Negeri 3 Jakarta hingga 1987.
Imam kemudian melanjutkan kuliah S1 di Universitas Indonesia (UI) Fakultas Teknik Petrokimia.
Kiprah Politik
Imam menjadi anggota DPRD Kota Depok selama dua periode 1999 hingga 2009, dari Partai Keadilan (PK) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selanjutnya Imam menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada Pemilu 2009. Gagal pada Pemilu 2014. Dan kembali berhasil menjadi Anggota DPRD Jabar pada Pemilu 2019.
Pada 14 Agustus 2020, dia mengajukan pengunduran diri dari Anggota DPRD Jawa Barat setelah diputuskan oleh partainya untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota Depok.
Imam yang berpasangan dengan petahana Mohammad Idris, memenangkan Pilkada Depok 2020.
Dan dilantik sebagai Wakil Wali Kota Depok pada 26 Februari 2021. Dan menjabat hingga saat ini.