Pasti Pernah Berdosa, Apakah Manusia Semuanya Masuk Neraka Dahulu?
Oleh: Ustadz dr. Raehanul Bahraen
Terdapat sebuah keyakinan yang tersebar di tengah banyak orang bahwa semua orang muslim akan mampir ke neraka terlebih dahulu karena semua orang pasti tidak luput dari yang namanya dosa. Dia akan dimasukkan ke neraka untuk dibersihkan dosa-dosanya, setelah bersih barulah dia dimasukkan ke dalam surga. Keyakinan ini muncul didasari oleh pemahaman terhadap sebuah ayat di dalam Al-Quran, Allah berfirman,
وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا
“Tidak ada seorangpun dari kamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.” (QS. Maryam: 71)
Namun pendapat yang lebih mendekati kebenaran bahwasanya yang dimaksudkan dalam ayat ini adalah khusus orang-orang kafir. Pendapat ini sebagaimana yang dipilih oleh Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma. Beliau mengatakan,
“وإن منكم إلا واردها” يعني: الكفار
“Tidak ada seorangpun dari kamu, melainkan mendatangi neraka itu.” Maksudnya adalah orang kafir. (Ibnu Katsir, 5/283)
Sehingga pemahaman bahwa semua orang muslim pasti masuk ke neraka terlebih dahulu adalah pemahaman yang keliru. Karena bisa jadi dosa tersebut diampuni oleh Allah, apakah dengan tauhid yang dia miliki, adanya syafaat untuk dia, atau rahmat Allah yang menyeliputinya. Setelah itu, sekiranya dia masih memiliki dosa, maka dosa dan keburukannya akan ditimbang terlebih dahulu dengan kebaikan yang dia miliki. Jika timbangan kebaikannya lebih berat dari timbangan keburukannya maka dia akan dimasukkan ke dalam surga.
Tentu tidak ada dari kita yang ingin mencicipi neraka walaupun sesaat saja, melainkan kita semua ingin masuk ke dalam surga secara langsung.
(*)