Masuk surga, padahal tidak shalat dan puasa
'Amru bin Tsabit bin Waqsy yang terlambat masuk Islamnya hingga pada hari pertempuran Uhud. Dia pun bersyahadat dan ikut pertempuran Uhud dengan ikhlas mengharap ridho Allah.
Ketika gugur syahid dan sebelum keluar ruhnya, beberapa kaum Anshor bertanya kepadanya:
"Yabna Tsâbit (Wahai Putra Tsabit)! Apakah Anda bertempur demi melindungi kaum Anda sebagaimana yang dilakukan Quzman atau Anda bertempur selaku muslim yang mengharap ridho Allah?"
Ia menjawab: "Aku bertempur selaku muslim. Aku berharap ridho Allah."
Ketika Nabi ﷺ dikabari, beliau ﷺ bersabda: Dia termasuk ahli surga.
Demikianlah ia masuk surga, padahal ia tidak mempunyai amal selain jihad, karena ia masuk Islam pada waktu dhuha dan gugur sebelum waktu dhuhur.
Sungguh sabda Nabi haq, wahyu dari Allah haq, tidaklah yang diucapkan beliau itu menurut kemauan hawa nafsunya, ucapannya itu tidak lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).