[PORTAL-ISLAM.ID] Di twitter lagi rame akun INDAH G @itsindahg yang mewacanakan PELEGALAN ZINA dengan melegalkan Sex Worker (Pekerja Sex) alias Pelacur...
TERNYATA... PERNAH DITERAPKAN ZAMAN KOLONIAL BELANDA... DAN TERNYATA AKHIRNYA DITUTUP SETELAH AKIBATNYA MALAH LEBIH PARAH....
Akun Mazzini @mazzini_gsp memberi tanggapan:
Melegalkan sex worker sudah pernah dilakukan 1850-1905 oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, tapi mereka pusing sendiri akibat merebaknya penyakit kelamin, baru mereda 1930-an.
Dasar aturan kolonial 1850-an kurang lebih sama dengan yang INDAH G @itsindahg khawatirkan di video ini: perlu pengelolaan, pengawasan dan pembedaan penanganan bagi sex worker yang sukarela dengan yang dipaksa/terpaksa.
Baru bejalan tiga dekade, pada 1879 kajian tentang penularan penyakit kelamin sudah mulai menjadi perbicangan serius di kalangan dokter dan petinggi pemerintah kolonial.
Setelah legalisasi dihentikan tahun 1905-an dengan memberikan wewenang polisi kolonial “menertibkan moral” warganya, di tahun 1927 mulai terlihat penurunan signifikan soal penyakit kelamin
*Note:
- Gambar 1 & 2 arsip tahun 1919 oleh Burgerlijke Geneeskundige Dienst tentang penularan penyakit kulit dan kelamin lewat sex
- Gambar 3 arsip tahun 1920 kajian penyakit kelamin oleh F.W. van Haeften
- Gambar 4 arsip tahun 1927 data penuruan angka kematian akibat penyakit kelamin oleh Dienst Der Volksgezondheid
👇👇
Melegalkan sex worker sudah pernah dilakukan 1850-1905 oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda tapi mereka pusing sendiri akibat merebaknya penyakit kelamin, baru mereda 1930-an. Dasar aturan kolonial 1850-an kurang lebih sama dengan yg @itsindahg khawatirkan di video ini perlu… https://t.co/tt9KICdfF8 pic.twitter.com/tXjYiqQxHD
— Mazzini (@mazzini_gsp) April 27, 2024
Takut dosa dan pengaturan moralitas udah lebih dulu pas era VOC, hukuman berat bagi pezina gak pandang bulu mau kalangan Eropa, Timur Asing dan Pribumi diterapkan J.P. Coen, rumusan hukum, pendidikan, sosial selalu melibatkan Dewan Gereja di era VOC. https://t.co/7ielw24ST8
— Mazzini (@mazzini_gsp) April 27, 2024