"Kita kawal upaya Pak Prabowo-Gibran memenuhi 4 janji utama: (1) Pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, (2) mengurangi kemiskinan yang konsisten, (3) kemandirian pangan dan energi dan (4) pertahanan yang kuat. Memang tidak mudah, di tengah keterbatasan fiskal. Tetapi harus diupayakan," kata Andi Arief di akun twitternya, Kamis (25/4/2024).
Apa yang disampaikan oleh Pendukung Prabowo-Gibran, Ketua Bapilu Partai Demokat Andi Arief ini sesungguhnya benar....
Tapi kenapa bisa dibilang goblok?
Andi Arief mengakui kondisi negara "keterbatasan fiskal". Alias miskin. Utang banyak.
Tapi di tengah "keterbatasan finansial" kenapa malah NGOTOT MELANJUTKAN IKN? YANG MENGHABISKAN RATUSAN TRILIUN? YANG TIDAK BERDAMPAK PADA 275 JUTA PENDUDUK INDONESIA?
INI KAN SEPERTI KONDISI RUMAH TANGGA YANG UNTUK MAKAN SEHARI-HARI SAJA MASIH SUSAH, TAPI MALAH BELI MOBIL BARU DENGAN CARA UTANG, HANYA UNTUK GAYA-GAYAAN.
Itulah yang dimaksud "dukung Prabowo-Gibran auto jadi goblok. Cara berfikirnya tidak rasional".
Kalau rasional (alias gak goblok)... maka IKN AKAN DIHENTIKAN. CUMA MENGHAMBUR-HAMBURKAN DUIT. PADAHAL MASIH BANYAK KEBUTUHAN LAIN YANG MENDESAK.
NANTI... KALO KONDISI NEGARA KITA SUDAH KAYA RAYA... SILAKAN MAU BIKIN IKN. MAU TIAP TAHUN GANTI IKN JUGA GAPAPA. KALO ADA DUITNYA. KLO RAKYAT SUDAH SEJAHTERA.
Kalau Andi Arief mau "konsisten" dengan twitnya, harusnya Partai Demokrat menolak IKN. Bukan malah jadi penjilat rezim Jokowi. Jadi "Yes Man".
Kita kawal upaya Pak Prabowo-Gibran memenuhi 4 janji utama: Pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, mengurangi kemiskinan yang konsisten, kemandirian pangan dan energi dan pertahanan yang kuat. Memang tidak mudah, di tengah keterbatasan fiskal. Tetapi harus diupayakan.
— andi arief (@Andiarief__) April 25, 2024