I'tikaf di masjid dengan tenda
1. I'tikaf di masjid dengan tenda itu hanya soal tekhnis saja yang sifatnya kondisional sesuai kondisi tempat dan waktu..
Kondisi tempat dan waktu zaman Nabi tentu berbeda dengan kondisi zaman sekarang, yg jelas kondisi masjid zaman dulu itu tidak sebagus zaman sekarang, jika dulu berlantaikan pasir sehingga wajar saja kanjeng Nabi membuat tenda untuk itikaf sedangkan sekarang tentu berbeda, zaman sekarang banyak masjid yang berkarpet empuk mendut mendut..😅
2. Tetapi tidak selalu yang tidak kontekstual dengan zaman itu dilarang, membuat tenda di masjid dalam rangka menyemarakkan i'tikaf itu boleh-boleh saja jika memang ketika membuat tenda itu lebih semangat untuk i'tikaf, bahkan jika niatnya demikian tentu saja itu sebuah kebaikan..
Akan tetapi tentu saja kita kembalikan kepada urf atau kebiasaan masyarakat, lazim atau tidak, masjid umum atau masjid khusus, mendapat izin dari ta'mir atau tidak, mengganggu orang sholat atau tidak..
Jika dalam kebiasaan masyarakat itu lazim, terlebih itu masjid khusus, juga mendapat izin dari ta'mir, apalagi takmir sendiri yang menyelenggarakannya maka tidak ada yang salah dengan i'tikaf dengan tenda ini..
Tentu pertimbangannya hal ini lebih baik daripada yang tidak i'tikaf sama sekali dan ikut2an berkomentar..😅
(Gus Tsabit Abi Fadhil)