[PORTAL-ISLAM.ID] Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya, Sara, direlokasi ke suatu tempat yang aman saat serangan Iran dimulai, Sabtu malam waktu setempat.
Media Israel Walla News melaporkan, Netanyahu dan istri 'diungsikan' ke rumah seorang miliarder bernama Simon Falic di Yerusalem. Menurut sejumlah sumber, rumah Simon Falic itu memiliki bunker beton bawah tanah.
Namun, tak lama setelah terkonfirmasinya serangan Iran lewat kiriman drone, Netanyahu mengeluarkan pernyataan resmi lewat rekaman video dengan menegaskan bahwa Israel siap dalam menghadapi skenario apa pun, baik untuk bertahan maupun menyerang.
“Saya meminta warga Israel tetap tenang. Saya meminta Anda untuk mendengarkan perintah dari pusat kontrol. Hari ini kita akan bersatu dan dengan bantuan Tuhan, kita akan menang," kata sang PM.
Tak cuma ancaman dan gertakan belaka, Iran akhirnya benar-benar menyerang Israel pada akhir pekan ini.
Garda Revolusi Iran melancarkan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) dengan mengirim ratusan drone.
Sirene dan ledakan terdengar di sejumlah wilayah Israel.
Warga Israel panik berlarian.
Alhamdulillah.
— Titik Hani Karlina Bintie Solihien (Kareena NH) (@TSolihien) April 14, 2024
Warga Israhell panik dan melarikan diri k tmpat yg aman setelah Iran meluncurkan serangan Pembalasan.. pic.twitter.com/WSF0X7FXb3