[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Acara "Bazar Paket Sembako Murah & Penyediaan Berbagi di Bulan Ramadhan" yang diadakan di Masjid Istiqlal pada Rabu, (3/4/2024), mendapat sorotan tajam dari gerakan BDS karena melibatkan brand-brand yang terafiliasi dengan dukungan kepada Israel.
Menparekraf Sandiaga Uno, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (4/4/2024), membenarkan bahwa bazar tersebut adalah hasil kerja sama antara Kemenparekraf, Dewan Kerukunan Masjid Istiqlal, dan Yayasan Alma.
BDS Movement, sebuah kampanye global yang mendukung boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel, melontarkan kritik melalui media sosial Twitter/X.
"Borong semua daaah... Semua brand yang diboikot dari list BDS sampe list yang lain juga diborooong..." tulis mereka dalam sebuah cuitan yang menyindir keikutsertaan brand-brand tersebut dalam acara keagamaan selama bulan suci.
Beberapa sponsor yang terlibat, seperti Coca-Cola, Unilever, Danone, McDonald's, dan Pizza Hut, adalah perusahaan yang produknya sudah lama masuk dalam daftar boikot BDS karena terkait dengan dukungan kepada Israel.
Ini menjadi poin kontroversial mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang konsisten menunjukkan solidaritas terhadap Palestina.
Penyelenggaraan bazar ini bertujuan untuk menyediakan sembako murah bagi masyarakat selama Ramadan, namun keikutsertaan sponsor multinasional ini memicu pertanyaan etis terkait dengan dukungan masyarakat terhadap Palestina.
Hingga saat ini, belum ada komentar resmi dari Masjid Istiqlal atau pihak sponsor mengenai kritik yang telah muncul.
Sebelumnya, publik tanah air dihebohkan dengan kerja sama antara BAZNAS dengan McDonald's Indonesia. Namun setelah protes luas, BAZNAS akhirnya menyampaikan tidak akan lagi bekerja sama dengan McDonald's Indonesia.
(Inilah)