Hal ini disampaikan Airlangga saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (5/4/2024).
"Pada saat terjadi risiko global 2023 dan 2024, pemerintah mengeluarkan kebijakan BLT El Nino dan bantuan pangan untuk mendapati dampak dari pergantian musim dari kemarau ke musim penghujan dan dikhawatirkan badai El Nino dapat mengganggu produksi beras serta mengurangi daya beli masyarakat," kata Airlangga.
Ada yang dilupakan Airlangga dalam paparannya...
"Di negara lain bansosnya tidak dibagikan langsung oleh kepala negaranya, serta tidaka danya fenomena El Samsul (anak Presiden yang maju jadi cawapres -red)," ujar Desi Suyamto.
