[PORTAL-ISLAM.ID] Uzbekistan merupakan salah satu negara di Asia Tengah dengan penduduk mayoritas Muslim mencapai 80 persen.
Negara yang berbatasan langsung dengan Kirgistan, Tajikistan, Afganistan, dan Turkmenistan itu merupakan suatu negara pecahan dari Uni Soviet.
Wilayah seluas 447.400 kilometer persegi tersebut menjadi kawasan yang terkurung oleh daratan kering.
Mayoritas warga dari Uzbekistan berasal dari etnis Uzbek yang merupakan keturunan campuran dari Mongolia dan Turki. Mereka juga hidup berdampingan dengan etnis Tajik yang menjadi etnis terbesar kedua di negaranya.
Melansir Britannica, etnis Uzbek telah bermukim di wilayahnya sejak zaman Kekaisaran Mongolia. Nama Uzbek juga mengadopsi dari salah satu penguasa Muslim saat itu yang bernama Öz Beg Khan.
Kekuasaan zaman Mongolia sempat mengalami ketegangan antara kaum Siberia yang menguasai bagian utara Uzbekistan. Tetapi, karena pengaruh kuat dari para pemimpin Muslim Sunni saat itu berhasil mendapatkan kekuasaan di wilayah Asia Tengah.
Pada zaman pemerintahan Kekhanan Muhammad Shaybani di abad ke-16, ibu kota Uzbekistan berada di Bukhara. Bukhara menjadi salah satu kunci kekuatan dari wilayah Asia Tengah.
Sebab, Bukhara merupakan kota perdagangan yang dilewati rute Jalur Sutera.
Selain itu, kota tersebut menjadi pusat dari pendidikan Islam terkemuka di Asia Tengah hingga mencetak ulama termasyhur seperti Imam Bukhari.
Zaman Kekuasaan Uni Soviet
Sejak Kerajaan Rusia menguasai kota Bukhara pada 1868, para penguasa Uzbekistan memilih untuk tunduk dan menjadi sekutu pelindungnya.
Rakyat Uzbekistan yang mengalami penindasan pada zaman Kerajaan Rusia memilih untuk mendirikan otonominya sendiri di bawah pemimpin Muslim Mustafa Chokayev.
Namun, upaya tersebut digagalkan oleh pasukan Uni Soviet yang menguasai Tashkent yang menjadi ibu kota saat ini.
Kekuasaan Uni Soviet menjadi mimpi buruk bagi Rakyat Uzbek sebab banyak kaum Muslim yang dipersekusi karena dianggap menentang ajaran Komunis.
Karena huru-hara yang terjadi di pemerintah Uni Soviet, rakyat Uzbekistan menyatakan kemerdekaannya dari kekangan Uni Soviet pada 1991.
Islam Karimov pun terpilih untuk menjadi pemimpin pertama dari negara produsen kapas tersebut.
Kini, ibu kota Tashkent menjadi pusat ekonomi dan budaya utama di kawasan Asia Tengah. Industri kapas yang menjadi komoditas utama negara tersebut terus digenjot perkembangannya oleh pemerintah Uzbekistan
Berikut 10 fakta unik negara pecahan Uni Soviet Uzbekistan:
1. Terkurung Daratan Ganda
Melansir World Atlas, Uzbekistan adalah negara double interlocked atau terkurung daratan sehingga jauh dari. Untuk mencapai garis pantai mana pun dari Uzbekistan, seseorang harus melintasi setidaknya dua negara, seperti dikutip dari World Atlas.
Negara-negara yang berbatasan dengan Uzbekistan antara lain Turkmenistan, Tajikistan, Kazakhstan, Afghanistan, dan Kyrgyzstan, dan negara-negara ini juga tidak memiliki daratan.
Hanya ada dua negara seperti itu di dunia. Selain Uzbekistan, ada Liechtenstein di Eropa.
2. Bagian dari Kerajaan yang Kuat
Uzbekistan dahulu kala pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Persia yang ditaklukkan oleh Alexander Agung pada sekitar abad ke-4 sebelum masehi. Wilayah ini juga berada di bawah kekuasaan bangsa Mongol pada abad ke-13.
Kemudian pada abad ke-16, wilayah tersebut berada di bawah kekuasaan kerajaan besar Tamerlane. Pada 1925, wilayah ini berada di bawah kendali Soviet, dan dikenal sebagai Republik Sosialis Soviet Uzbekistan.
3. Punya tambang emas terbuka terbesar di dunia
Uzbekistan menjadi tuan rumah tambang emas terbuka terbesar di dunia, Muruntau, yang terletak di Gurun Qizilqum atau Gurun Kyzyl Kum.
Tambang emas Muruntau menghasilkan sekitar dua juta ons emas setiap tahun.
Cadangan emas di wilayah Muruntau termasuk yang dalam proses produksi diperkirakan sekitar 170 juta ons emas.
Emas di wilayah tersebut dipertemukan pertama kali pada 1958. Penambangan komersial dimulai pada 1967, dan terus dilakukan hingga saat ini.
4. Punya danau penyusutan terbesar
Di antara Kazakhstan dan Uzbekistan, terdapat danau bernama Laut Aral. Danau itu dulu merupakan yang terbesar keempat di dunia dengan luas 26.300 mil persegi.
Namun, sejak 1960-an, danau tersebut berangsur-angsur menyusut. Menyusutnya danau ini disebabkan oleh menyimpangnya sungai-sungai utama dari danau untuk proyek irigasi.
Pada 1997, sekitar 10 persen dari danau Laut Ara telah hilang dan yang tersisa hanya sebagian kecil danau.
5. Situs warisan dunia UNESCO
Uzbekistan adalah rumah bagi lima situs Warisan Dunia UNESCO. Pertama, Itchan Kala yakni pemukiman bersejarah yang terletak di Kota Khiva. Tempat ini dikenal sebagai salah satu tempat peristirahatan terakhir karavan pada periode abad pertengahan sebelum melintasi gurun ke Iran.
Itchal Kala terdaftar oleh UNESCO sebagai situs Warisan Dunia pada 1990.
Kedua Bukhara, salah satu kota abad pertengahan di Asia Tengah yang terletak di Jalur Sutra yang terkenal dan diyakini berusia lebih dari 2.000 tahun. Pada 1993 situs ini terdaftar oleh UNESCO sebagai situs Warisan Budaya Dunia.
Ketiga warisannya dunia lainnya adalah Kota Samarkand, pegunungan Western Tien-Shan, dan Kota Shahrisabz.
6. Padat penduduk
Uzbekistan memiliki populasi tertinggi dari lima negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah. Pada 2019, Uzbekistan memiliki jumlah penduduk sebanyak 32,98 juta jiwa, meningkat pesat dibandingkan pada 2017 sebanyak 29,56 juta jiwa.
7. Negara terbesar ke-56 di dunia
Uzbekistan adalah negara merdeka terbesar ke-56 di dunia dengan luas sekitar 172.700 mil persegi. Luas negara ini hampir sama dengan Spanyol atau negara bagian California di AS.
Jarak negara dari Timur ke barat adalah 885 mil, sedangkan jarak dari selatan ke utara adalah 580 mil.
8. Kaya taman nasional dan cagar alam
Uzbekistan adalah rumah bagi dua taman nasional dan sembilan cagar alam. Taman nasional tertua di negara ini adalah Taman Nasional Zaamin yang didirikan pada 1926,
9. Aktivitas ekonomi unggulan
Perekonomian Uzbekistan sangat bergantung pada kapas serta mineral alam lainnya seperti gas alam, emas, dan uranium. Negara ini memiliki simpanan emas terbesar ke-4 di dunia.
10. Penghuni pertama moyang bangsa Iran
Orang pertama yang diketahui menduduki wilayah yang sekarang menjadi Uzbekistan dan bagian lain Asia Tengah adalah kaum Iran nomaden. Mereka dikenal dengan sebutan Scythians pada milenium pertama sebelum masehi.
(Sumber: CNN)