Yerusalem aman kata Gus itu?
Setelah shalat Tarawih pada tanggal 3 Ramadhan (Selasa malam), dan hanya dalam waktu dua jam, pendudukan Israel membunuh 3 warga Yerusalem, termasuk dua anak (di bawah 18 tahun).
Yang pertama adalah eksekusi terhadap anak Rami Al-Halhouli (13 tahun) dari Kamp Shuafat, timur laut Yerusalem yang diduduki, di mana seorang tentara Israel menembaknya saat dia sedang bermain kembang api di dekat rumahnya.
Kurang dari satu jam kemudian, tentara pendudukan Israel melepaskan tembakan ke kendaraan Palestina di dekat pos pemeriksaan desa Al-Jib, barat laut Yerusalem yang diduduki, menewaskan dua pemuda Yerusalem, Zaid Khalifa (23 tahun), dan Abdullah Assaf (16 tahun), dan melukai 3 orang lainnya.
Dengan bertambahnya jumlah mereka, jumlah syuhada di Yerusalem dan sekitarnya sejak 7 Oktober lalu meningkat menjadi 14 orang, menurut dokumentasi tim Al-Quds Al-Bushalah.
👇👇
ni sodara seimanmu, gus, mau sholat isya & tarawih di baitul maqdis yg katamu ga ada apa2 dan aman itu, diserang sama zionist israel. pic.twitter.com/Dz9xgYdzbh https://t.co/zDNnrfozQ3
— ★ (@luvbysome) March 12, 2024
