[PORTAL-ISLAM.ID] PSI pagi ini di situs KPU sudah mencapai 3,12% perolehan suaranya. Sudah mendekati ambang batas 4% untuk lolos ke Senayan. Padahal hasil quick count seluruh lembaga survei PSI cuma kisaran 2,6-2,7 persen.
Tercatat sejak 22 Februari hingga 6 Maret ini terjadi lonjakan drastis perolehan suara PSI di situs KPU. Sementara partai-partai lain stagnan.
Ada simalakama PSI ini...
🔴Jika PSI lolos, maka akan mengorbankan kepercayaan pada keseluruhan Hasil Pemilu, termasuk hasil Pilpres. Karena sangat jelas sekali rekayasanya. Lembaga Survei pun akan kehilangan kepercayaan karena ternyata hasil QC PSI beda dengan KPU.
🔵Namun jika PSI tak lolos, lembaga survei aman, nama baik KPU juga aman, tapi karir politik anak presiden tak aman.
Inilah simalakama PSI.
Dan diprediksi yang akan ditempuh adalah Pilihan Pertama: Meloloskan PSI. Demi Anak Apapun Akan Dilakukan.
Sebagaimana kesimpulan Dirty Vote:
"... untuk menyusun dan menjalankan SKENARIO KOTOR seperti ini tidak perlu kepintaran atau kecerdasan, yang diperlukan cuma dua, MENTAL CULAS dan TAHAN MALU."
Dan dua-duanya selama 10 tahun sudah melekat "MENTAL CULAS dan TAHAN MALU".
Bagaimana menghadapi pemilu yang seperti ini mas @BurhanMuhtadi? 🤔 https://t.co/Xa2VN8Xmz3
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) March 1, 2024
Hak Angket nanti haruslah mempertanyakan proses jam per jam dan hari perhari pertambahan suara Itu. Saya khawatir ada kejahatan dan pidana pemilu dalam ledakan pertambahan suara mereka beberapa hari terakhir! pic.twitter.com/UiwusS7pMZ
— deddy yevri sitorus (@deddysitorus) March 1, 2024
Suara PSI tidak bisa dibendung. Bukan di TPS tapi di PPK, KPUD, dan seterusnya
— Perhatikan, Fani! (@inisifani) March 1, 2024
Kaget?
Ya enggaklah!
Pasca reformasi, saya kira inilah Pemilu terburuk
Terburuk dari yang buruk (",)
Peningkatan suara PSI ini gak masuk akal. Setiap jamnya hampir selalu naik 0,01% itu gak wajar banget asli.
— Fachri Muchtar (@fmuchtaar) March 1, 2024
Apalagi ditambah kader PSI yg selalu propaganda seolah-olah mereka lolos 4%.
Bener-bener ye, demi anak semua dilakukan 🥲🥲🥲