[PORTAL-ISLAM.ID] Analis Kebijakan Publik yang juga mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu secara gamblang menyebut pusat korupsi berada dekat kekuasaan.
"PUSAT KORUPSI DI MANA? Puluhan Trilyun korupsi Jiwasraya dan ASABRI pelakunya adalah Geng Solo. Ratusan trilyun korupsi di PT Timah, pelakunya "geng" Pantai Indah Kapuk.
Keduanya dekat kekuasan.
Bagaimana dg Nikel, Batubara, Impor beras, daging, garam, dan gula?" ungkap Said Didu di akun twitternya @msaid_didu, Minggu (31/3/2024).
Dan KORUPSI ini akan terus berlanjuttttttt..... karena Rezimnya berlanjut... kecuali MK membatalkan pencalonan Gibran dan Pilpres 2024 diulang tanpa Gibran.
PUSAT KORUPSI DI MANA ?
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 31, 2024
Puluhan Trilyun korupsi Jiwasraya dan ASABRI pelakunya adalah Geng Solo.
Ratusan trilyun korupsi di PT Timah, pelakunya "geng" Pantai Indah Kapuk.
Keduanya dekat kekuasan.
Bagaimana dg Nikel, Batubara, Impor beras, daging, garam, dan gula ?