Udah dengar berita Pilot dan Co-pilot Batik Air yang ketiduran saat mengemudi pesawat rute Kendari-Jakarta, pada tgl 25 Januari 2024 lalu?
Pesawatnya sempat nyasar.
Untungnya bisa putar balik, dan landing dengan selamat di Bandara Cengkareng, Jakarta.
KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) segera melakukan penyelidikan, dan hasilnya telah dipublikasi
Pilot dan Co-pilot mengalami kelelahan akut.
Saat penerbangan Jakarta-Kendari, pada dinihari, copilot bercerita pada Pilot bahwa dia sangat mengantuk karena bergadang membantu istrinya menjaga bayi kembar usia 1 bulan mereka yang sedang rewel
Pilot menyuruh copilot tidur, dan kendali dipegang oleh pilot.
Copilot terbangun, saat sudah sampai Kendari
Saat penerbangan balik Kendari-Jakarta, mereka berganti posisi. Copilot, menjadi Pilot.
Tapi baru 28 menit mengudara, Pilot izin untuk tidur, karena benar2 mengantuk. Dan copilot menyetujui
Pilot tidur di ruang istirahat. 30 menit kemudian, dia terbangun dan mengecek ruang kendali.
Ternyata copilot nya bablas ketiduran juga.
Pasti mata mereka langsung seger itu. Wkwkw
Untungnya pesawat dilengkapi dengan fasilitas autopilot, jadi tidak ada korban apapun dalam insiden ini.
Kesimpulannya apa?
Cuti 40 hari pasca lahiran, bagi seorang Bapak itu P.E.N.T.I.N.G
Apalagi bagi suami Siaga, yang memang sangat supportif kepada istri.
Ga bisa disamakan dengan bapak2 tidak tahu diri, yang tahunya tanam saham, tapi dengar anaknya nangis malah ngamok!
Tapi bubuhan IQ 78, malah nge-bully program Anies ini
(Al Fatin)
-------------------
Penyebab Pilot-Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran saat Terbang, Kelelahan Jaga Bayi Kembar
