[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Ketua MPR dari PKS, Hidayat Nur Wahid menegaskan PKS menolak RUU DKJ (Daerah Khusus Jakarta) dimana Gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden.
Hidayat menyampaikan sikap PKS sejalan dengan hasil survei Litbang Kompas dimana mayoritas warga Jakarta menolak gubernur ditunjuk presiden.
"Survei Litbang "Kompas": Penunjukan Gubernur Jakarta oleh Presiden Ditolak 66,1% Warga, Dianggap Kemunduran Demokrasi. Di DPR, Awalnya Hanya @FPKSDPRRI Yg Menolak RUU DKJ Yg Sebut Gub Jakarta Ditunjuk Presiden. Kini Mayoritas Mutlak Fraksi DPR Juga Menolak," kata Hidayat Nur Wahid di akun twitternya, Selasa (12/3/2024).
👇👇
Survei Litbang "Kompas": Penunjukan Gubernur Jakarta oleh Presiden Ditolak 66,1% Warga, Dianggap Kemunduran Demokrasi. Di DPR, Awalnya Hanya @FPKSDPRRI Yg Menolak RUUDKJ Yg Sebut Gub Jakarta Ditunjuk Presiden. Kini Mayoritas Mutlak Fraksi DPR Jg Menolak. https://t.co/AVXBagw4Ik
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) March 12, 2024
Hati2 ustadz, waktu menolak karena sebelum pileg,
— yuanda 🍉🇵🇸 (@yoeandha01) March 12, 2024
Parpol mesti menajag citra agar suara tetap aman,
Sekarang pembahasam dan pengambilan keputusan dilakukan setelah pileg, gak ada citra yg mesti dijaga.
Revisi UU KPK dulu diputuskan menit terakhir periode DPR 2014-2019