Bismillah.. Kepikiran satu ide. Berandai-andai saja:
Menimbang:
1. Melihat kelakuan Zionis yang makin gila,
2. Full Boycott kayaknya susah
3. Analogi dengan keberadaan lembaga yang mengeluarkan sertifikat halal
4. Analogi dengan produk-produk makanan yang menyertakan bahan penyusun (ingredients)
5. Analogi dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri)
Ide:
1. Kayaknya seru kalau ada organisasi yang mengeluarkan "Israelian Index" atau penilaian/rating semua produk dan jasa berdasar kadar seberapa besar kandungan dalam produk/jasa tersebut yang supply chain nya terkait dengan Israel dan/atau supporter Israel.
2. Jika "Israelian Index" tersebut sudah ada, maka ini akan menjadi amunisi untuk pergerakan global.
3. Ibarat orang yang suke nge-gym punya body goal, saya berandai-andai masyarakat umum akan punya "diet goal" terhadap produk-produk berdasar Israelian index ini. Jadi akan ada perbincangan2 semacam: "Gw tahun ini baru bisa menghindari barang-barang yang index nya diatas 75%, tahun depan diet goal gw adalah tidak memakai yang index nya diatas 50%."
4. Para entrepeneur akan tergerak untuk membuat produk/jasa alternatif yang israelian index nya serendah mungkin
5. Para Engineer dan scientist akan terpacu untuk membuat produk teknologi dengan Israelian index serendah mungkin (mirip2 konsep TKDN)
6. Kita bisa menyampaikan aspirasi kepada pemerintah untuk memberi pajak tinggi pada barang impor yang Israelian index nya tinggi.
7. Saat ini ada trend perusahaan2 mendaftarkan dan membubuhkan label halal. Saya membayangkan perusahaan2 akan berlomba-lomba membuat sertifikat Israelian index untuk membuktikan bahwa produk mereka israelian index nya rendah
8. Saat ini marak trend bisnis bahan organik. Saya membayangkan akan ada trend bisnis barang dengan kadar israelian index serendah mungkin.
Jika secara militer lemah, secara geopolitik kalah dan secara ekonomi rapuh, maka satu-satunya kekuatan besar yang kita miliki saat ini adalah MARKET.
Di Bulan Ramadhan yang berkah ini, mari kita berdoa semoga terwujud organisasi/lembaga seperti ini.
(By Zulkaida Akbar)