Oleh: Muhammad Iqbal Sandira
Pengalaman paling misterus bagi saya yaitu waktu tinggal di Jakarta Utara. Saya tinggal di sebuah ruko yang kanan kirinya masih kosong. Cuma ruko saya yang terisi.
Ketika itu malam hari, kebetulan ruko yg sy tinggali 4 tingkat.
Ipar saya yang tidur di lantai 4 tiba-tiba datang ketuk kamar saya yang di lantai 3.
"Kak, ada yg mainin handel pintu."
"Ayok sini kita grebek" kata saya, dalam hati saya khawatir jika benar-benar ada perampok mau masuk. Karena beberapa hari sebelumnya di sore hari ipar saya mendengar orang menyanyi lagu India di samping ruko (yang sekali lagi kosong).
Langsung saya ambil sapu terus bergegas naik ke atas ke lantai 4.
Semakin saya mendekat, semakin keras gagang pintu diputar-putar.
Dan begitu pintu dibuka....
"kosong..."
Kejadian yang sama terjadi lagi besok malamnya, sampai malam ketiga. Setiap digerebek dan pintu dibuka, tidak ada siapa-siapa. Kami juga sudah minta bantuan sekuriti, dan mereka tidak menemukan siapa-siapa. Di malam ketiga itu, akhirnya mereka bilang "sepertinya itu bukan orang Pak."
Saya masih belum percaya kalau itu jin, karena suara-suara yang dia timbulkan di handel pintu bukan halusinasi saya atau adek ipar saya saja, tapi istri dan ART saya juga dengar suara itu dengan jelas.
Akhirnya keesokan malamnya kami memutuskan untuk menaruh tepung di sekitar pintu luar di lantai 4 untuk memastikan bahwa yang datang benar benar bukan orang. (Sy lebih takut kalo itu manusia daripada jin).
Dan kalaupun itu manusia, setidaknya jejaknya bisa kelihatan dia kabur ke mana setelah injak tepung itu.
Dan kembali di sekitar jam 11 malam, pintu kembali digedor dan kami segera kejar. Tapi saat pintu dibuka....
"kosong..." dan tepung yang kami taburkan di lantai tidak terinjak sama sekali.
Akhirnya saya sudah bulat jika itu jin.
Keesokan paginya ketika kerja, tepat di belakang saya ada yang mengetok ketok dinding...
Saya langsung teriak "Kalo jagoan, muncul aja kita berantem!"
Malamnya saya hadiahkan surat Al Baqarah sampai selesai.
Dan setelah itu 'dia' tidak pernah memunculkan aksinya lagi.
--------------------
Dari sahabat Ibnu Mas'ud RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda tentang surat Al Baqarah yang dapat dijadikan sebagai pengusir setan di suatu rumah. Nabi bersabda,
"Sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al Baqarah. Dan sesungguhnya rumah yang paling kosong adalah rumah yang di dalamnya tidak terdapat Al Quran." (HR Imam Nasa'i).
