[PORTAL-ISLAM.ID] Sastrawan dan wartawan senior asal Bali Mpu Jaya Prema menyebut IKN tanah kotor dan proyek yang rentan mangkrak.
"Sebagai orang Bali saya agak percaya tanah di IKN itu "kotor" dan proyek rentan mangkrak. Soalnya dulu saat ada acara "kendi nusantara" ada yg bawa tanah kuburan ke sana.
Kecuali IKN "diruwat" dulu. Tapi ini percaya tak percaya tergantung keyakinan, tak bisa didebat. Monggo...," kata @mpujayaprema.
JADI TERINGAT sindiran Bung Edy "IKN tempat jin buang anak" hehehe...
Kalau dalam ajaran Islam, cara "meruwat" tempat yang banyak jinnya itu dengan dibacakan Surat Al Baqarah.
Sebagai orang Bali saya agak percaya tanah di IKN itu "kotor" dan proyek rentan mangkrak. Soalnya dulu saat ada acara "kendi nusantara" ada yg bawa tanah kuburan ke sana.
— MpuJayaPrema-ᬫ᭄ᬧᬸᬚᬬ᭢ᬧ᭄ᬭᬫ (@mpujayaprema) March 18, 2024
Kecuali IKN "diruwat" dulu. Tapi ini percaya tak percaya tergantung keyakinan, tak bisa didebat. Monggo... https://t.co/YEfPnQRVS5
Justru jin di laut ikut numpang jadi makin banyak jin di IKN.
— MpuJayaPrema-ᬫ᭄ᬧᬸᬚᬬ᭢ᬧ᭄ᬭᬫ (@mpujayaprema) March 18, 2024
Ada yg percaya, kalo bawa jimat dari Lombok ke Bali masukkan jimat ke perut bebek. Jika bebek masih hidup di Bali, jimat selamat dan bebek dipotong.