[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama PT Pertamina Patra Niaga menyegel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek di Karawang, Jawa Barat.
Penyegelan dilakukan lantaran ditemukan alat tambahan untuk memanipulasi meteran, berupa switch atau jumper pada tiga dari delapan dispenser SPBU.
Mendag Zulkifli menyebut penggunaan alat itu merugikan konsumen yang melakukan pengisian bensin. Soalnya, dari satu alat tambahan yang digunakan dalam satu dispenser bisa meraup hingga Rp2 miliar per tahun.
"Ini dispenser kalau ada ini (alat tambahan) kan kalau isi 40 liter dapatnya 30 liter. Satu pompa ini omzetnya bisa banyak, semakin banyak omzetnya semakin merugikan. Per tahun dihitung-hitung bisa Rp2 miliar per tahun satu alat ini," ungkap Zulhas, seperti dikutip pada Senin (25/3/2024).
Selain di Karawang, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag juga menemukan SPBU lain yang memanipulasi di meteran dispenser BBM yakni di Bandung, Bekasi, dan Serang.
Atas kecurangan itu, Zulhas akan memberikan sanksi atau menyegel SPBU. Kemendag juga bakal mengecek seluruh SPBU di Indonesia, khususnya jelang Lebaran 2024.
| Narasi Daily