Pemimpin redaksi RT (Russia Today) Margarita Simonyan mengatakan:
💬 “Kami sudah mengetahui nama-nama pelaku. Kami telah melihat wajah mereka dan mengetahui apa yang mereka katakan selama interogasi. (Kami tidak mempublikasikannya untuk menghindari mengganggu penyelidikan.)
Dan segera menjadi jelas mengapa kemarin media Amerika serentak berteriak bahwa itu adalah ISIS.
Karena itu bukan ISIS. Para pelakunya dipilih semata-mata untuk meyakinkan masyarakat global yang mudah tertipu bahwa mereka adalah ISIS.
Ini adalah sulap sederhana. Tingkat permainan cangkang sudut jalan.
Jadi inilah masalahnya. Itu sama sekali bukan ISIS. Itu orang Ukraina. Dan fakta bahwa bahkan sebelum penangkapan, sebelum wajah dan nama pelaku diketahui, badan-badan intelijen Barat mulai meyakinkan masyarakat bahwa itu adalah ISIS—itulah yang menyulut api di bawah topi pencuri ini.
Itu bukan ISIS.
Ini adalah tim yang terkoordinasi dengan baik dari beberapa singkatan lain yang juga dikenal luas."
👇👇
🇷🇺 From RT's editor-in-chief Margarita Simonyan
— DD Geopolitics (@DD_Geopolitics) March 23, 2024
💬 "We already know the names of the perpetrators. We have seen their faces and know what they are saying during interrogations. (We are not publishing to avoid disrupting the investigation.)
And immediately it becomes clear why… pic.twitter.com/0U1IFJmATA
